Kecewa Terhadap Keputusan Harnojoyo, PAN dan PDIP Tidak Boikot Pemilihan

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG,----Meskipun kecewa terkait keputusan Walikota Palembang Harnojoyo sebelumnya, yang tidak merekomendasikan nama kadernya sebagai calon wakil walikota Palembang.

Namun dipastikan, PAN dan PDIP tetap tidak akan memboikot proses pemilihan.

Hal tersebut diungkapkan ketua DPD PAN Palembang Yudi F Bram, yang telah menginstruksikan kadernya menggunakan hak suara untuk memilih.

Selain itu, partainya juga secara penuh menyerahkan suara nanti diberikan kepada siapa itu berada di wakilnya yang berjumlah 3 orang.

Mengingat Finda awalnya juga anggota dewan dan Suhaili juga mantan anggota dewan Palembang, maka anggota DPRD tinggal memilih terbaik, mengingat PAN tidak ada kepentingan.

"PAN serahkan ke anggota dewan dari wakil PAN, karena mereka punya pilihan. Amanat partai sudah mencalon kadernya, tapi terhambat dan tidak dipilih Wako. Siapapun yang dipilih dan terpilih, terpenting adalah yang terbaik untuk Palembang, dan pak Harnojoyo yang memakai pendamping,"jelasnya, Jumat (3/6/2016), seraya instruksi partai juga tidak ada untuk mengarahkan kemana.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC PDIP Palembang Zulfikri Kadir. Dimana, soal arah siapa yang dipilih, pihaknya menyerahkan ke kawan-kawan di Palembang.

"Kita serahkan ke anggota masing-masing, terserah anggota pilih yang mana karena ini demokratis dipilih secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Saya selaku ketua partai, belum mendapatkan instruksi kemana untuk suara nanti diberikan. Jadi kita serahkan kemereka memilih yang terbaik,"kata ketua DPC PDIP Palembang Zulfikri Kadir.

Dengan saat ini tinggal proses pemilihan, dan calon sudah memenuhi syarat, pihaknya jelas tidak akan menghambatnya, dan tetap akan berusaha menggunakan hak pilih sesuai suara yang ada.

"Harus berjalan proses pemilihan Wawako ini,"tandasnya.