Pak Bupati dan Gubernur Tolong Bangunkan Kami Jalan

Mereka meminta kepada lembaga DPRD OI untuk mendesak pihak terkait dalam hal ini Dinas PU Binamarga Pemkab OI dan Pemprov Sumsel, untuk segera meninda

SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Sejumlah massa mengatasnamakan diri himpunan mahasiswa Kecamatan Rambang Kuang, Muara Kuang dan Kecamatan Lubuk Keliat (Himaramula), menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung komplek perkantoran DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai Inderalaya, Selasa (24/5) pukul 10.00. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Sejumlah massa mengatasnamakan himpunan mahasiswa Kecamatan Rambang Kuang, Muara Kuang dan Kecamatan Lubuk Keliat (Himaramula), menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung komplek perkantoran DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai Inderalaya, Selasa (24/5) pukul 10.00.

Mereka meminta kepada lembaga DPRD OI untuk mendesak pihak terkait dalam hal ini Dinas PU Binamarga Pemkab OI dan Pemprov Sumsel, untuk segera menindaklanjuti perbaikan kerusakan jalan poros Kabupaten maupun jalan Provinsi yang berada di tiga Kecamatan tersebut.

Warga yang bermukim di tiga kecamatan tersebut, cukup merasa kesulitan melintasi jalan poros maupun jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten OI dan OKU timur, tepatnya dari Kecamatan Lubuk Keliat sampai Kecamatan Muara Kuang.

Dimana, saat ini sepanjang lebih kurang 30 kilometer kondisi jalan tersebut kian parah, darurat dan sangat sulit dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Melalui pernyataan sikap aksi unjuk rasa massa, mereka mendesak kepada pemerintah Kabupaten dan pemerintah provinsi.

Antara lain poin-poin tuntutan yang dilayangkan menurut Dede Adi di lapangan selaku koordinator aksi mengungkapkan, kepada Pemkab OI agar segera menganggarkan dana pembangunan jalan poros Kabupaten.

Kemudian, meminta kepada Bupati dan lembaga DPRD OI agar melakukan desakkan kepada Pemprov Sumsel untuk segera menganggarkan dana pembangunan dan perbaikan jalan Provinsi yang menghubungkan antar Kabupaten OI dengan Kabupaten OKU, tepatnya dari Kecamatan Lubuk Keliat sampai Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.

"Apabila tuntutan kami ini, tidak segera ditindaklanjuti. Atas nama seluruh masyarakat di tiga Kecamatan Rambang Kuang, Muara Kuang dan Lubuk Keliat. Maka kami akan membawa massa yang lebih besar lagi. Bahkan, kami tidak segan-segan memboikot ajang perhelatan asian games 2018," ujar Dede Adi selaku koordinator aksi di lapangan, Selasa (24/5).

Setelah hampir lebih kurang satu jam berorasi di luar halaman gedung DPRD OI, sembari membentangkan spanduk berukuran besar yang bertuliskan

"Pak Bupati dan pak Gubernur tolong bangunkan kami jalan agar kami tak terisolir". Massa pun langsung disambut oleh ketua komisi 3 DPRD OI Ir H Kanoviyandri Rasyid dan perwakilan anggota DPRD OI dari Dapil 5 Rambang Kuang, Lubuk Keliat dan Muara Kuang. (Beri Supriyadi/Sriwijaya Post)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved