Jelang Ramadhan, Orang Indonesia Rajin Googling Seputar Bau Mulut dan Dosa

Penelusuran informasi di internet mengalami lonjakan saat bulan Ramadhan.

SHUTTERSTOCK
Bau mulut bisa gagalkan kencan Anda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Penelusuran informasi di internet mengalami lonjakan saat bulan Ramadhan.

Pertumbuhannya sudah bisa dilihat seminggu menjelang bulan suci tersebut.

Menurut Country Head Industry GoogleIndonesia Henky Prihatna, pola pencarian netizen pun mengalami perubahan.

"Pencarian di waktu sahur meningkat sekitar 150 persen. Biasanya kan mereka tidur, tapi kalau sahur mereka bangun," kata dia, Kamis (19/5/2016), pada sesi media di Kantor GoogleIndonesia, Jakarta.

Tak cuma saat sahur, waktu makan siang juga diisi netizen dengan berselancar di ranah maya.

Menurut Henky, hal ini karena netizen sedang berpuasa sehingga tak sibuk mencari makan seperti bulan lainnya.

"Justru makan siang puncaknya (browsing internet) pas puasa," ujarnya.

Menurut data riset yang dikeluarkanGoogle, netizen cenderung mencari informasi yang berkaitan dengan ibadah.

Kata kunci terkait "amalan Ramadhan" dicari 12 kali lipat lebih banyak ketimbang hari biasa.

Netizen juga tak mau niat ibadahnya dirusak oleh hal-hal yang diharamkan selama puasa.

Pencarian "hal-hal yang membatalkan puasa" meningkat hingga sembilan kali lipat dari bulan biasanya.

Pencarian "kultum", "doa", "jadwal puasa" dan "quran" juga mejadi populer selama Ramadhan.

Bukan cuma soal ibadah, data Google menunjukkan netizen ingin memperbaiki diri, baik dari luar dan dalam.

Kata kunci "gaya rambut" meningkat 15 persen pada bulan puasa, begitu juga "hijab", "kulit kering", dan "bau mulut".

Kesehatan juga menjadi perhatian utama. Pasalnya, pola makan yang berubah kerap membuat tubuh lemas di waktu awal.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved