Dengan Tangan Patah dan Kaki Diinfus, Putri Berhasil Selesaikan Soal UN
“Ujian harus tetap semangat meskipun sedang sakit, karena udah pasang target harus bisa lulus bareng sama teman di sekolah, jadinya nggak mau ketingga
Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak mungkin pepatah inilah yang dirasakan oleh Putri Hermayani siswa kelas IX dari SMP 37 Palembang.
Dirinya harus rela mengikuti pelaksanan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat di ruang perawatan Rumah Sakit Moh Hoesin Palembang pasca mengalami kecelakan bermotor yang terjadi rabu lalu.
Putri Sapaan Akrabnya yang ditemui Tribunsumsel, diruang rawat inap kenanga B lantai 2, Senin (9/5/2016) tengah beristirahat usai menyelesaikan ujian.
Walaupun dengan kondisi tubuh yang masih terluka, dengan tangan kanan yang digips akibat patah dan pergelangan tangan kiri yang diinfus.
Ia tetap mampu menjawab keseluruhan soal ujian dari materi bahasa Indonesia tersebut.
“Ujian harus tetap semangat meskipun sedang sakit, karena udah pasang target harus bisa lulus bareng sama teman di sekolah, jadinya nggak mau ketinggalan,” ujarnya.
Putri mengatakan, dalam proses pengerjaan dan penjawaban soal , dirinya diberikan kemudahan lewat bantuan dari sang kakak keponakan yang bertugas untuk menghitamkan lembar jawaban yang ia pilih. Sedangkan materi soal dibacakan langsung oleh pengawas ujian .
“Syukur dari 50 soal yang ada, semuanya bisa diselesaikan dengan baik. Tapi ada beberapa soal yang cukup sulit namun tetap bisa diselesaikan tepat waktu,” tuturnya.
Meskipun tetap merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya terutama bagian pergelangan , tetap tak membuat dirinya terhenti untuk belajar. Diakuinya, bila tepat malam hari sebelum ujian ia masih belahar meskipun harus berbaring di atas tempat tidur.
“ Belajar tetap kok, tiap malam selalu sempatkan diri belajar, walaupun nggak lama. Selain itu berharap proses ujian akan tetap berjalan lancar dan bisa lulus sama sama dan masuk sekolah unggulan,” jawabnya remaja kelahiran 9 feburai 2001 ini.
BACA BERITA LENGKAPNYA DI EDISI CETAK TRIBUN SUMSEL, SELASA (10/5/2016)