Petugas Kebersihan Tak Mengenal Libur

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jika seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pekerja harian lepas (PHL) atau honor dilingkungan pemkot Prabumulih libur panjang mulai Kamis (5/5) hingga Senin (9/5) mendatang, namun tidak bagi seluruh petugas Kebersihan, Pertamanan dan Pemkaman Prabumulih.

Sebanyak 268 petugas kebersihan dipastikan tidak libur dan disiagakan untuk membersihkan seluruh penjuru Prabumulih dari sampah seperti hari-hari biasanya.

"Meski seluruh PNS, honor maupun PHL libur panjang, namun petugas kita tidak mengenal kata libur, mereka akan tetap bertugas seperti biasanya dalam membersihkan kota," ungkap Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Pemkot Prabumulih, Toni Syakfriansyah ketika diwawancarai, Rabu (4/5).

Menurut Toni, sebanyak 268 petugas kebersihan dari penyapu jalan, mengangkut sampah hingga petugas pengolahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah akan tetap standby membersihkan seluruh sampah yang ada di Prabumulih.

"Jadi petugas ini memang sesuai dengan perjanjian tidak akan libur meski hari libur, kecuali saat hari besar seperti lebaran idul fitri dan idul adha atau hari besar lainnya. Itu sudah sesuai dengan ketentuan mereka bekerja, untuk honor juga tidak ada penambahan," bebernya.

Toni menuturkan, pihaknya memprediksikan untuk jumlah sampah yang ada per harinya diperkirakan akan menurun dari hari-hari biasa, disebabkan libur panjang biasanya masyarakat Prabumulih lebih banyak yang liburan ke luar kota.

"Kalau per hari volume sampah di Prabumulih yang masuk ke TPA sebanyak 420 meter kubik, untuk hari libur biasanya berkurang namun tidak signifikan kisaran 380 meter kubik dan kita sudah siap petugas dan 16 mobil pengangkut standby," katanya.

Lebih lanjut Toni menambahkan, tidak hanya petugas kebersihan saja yang tidak libur, namun juga pengawas-pengawas kebersihan yang merupakan PNS tidak sepenuhnya libur bekerja lantaran harus mengawasi kebersihan di penjuru Bumi Seinggok Sepemunyian.

"Pengawas akan memonitoring di lapangan, jika ada sampah menumpuk akan cepat ketahuan dan bisa langsung memerintah petugas untuk mengangkutnya, sehingga kebersihan selalu terjaga," bebernya.