Usai Videonya Menghina Keluarga Aliando Tersebar, Prilly Curhat dan Takut dengan Orang-orang ini

Akun media sosial gadis berdarah Ambon dan Sunda dipenuhi komentar bullying.

Editor: M. Syah Beni
Prilly Latuconsina dan Aliando Syarief 

TRIBUNSUMSEL.COM- Baru-baru ini, artis cantik Prilly Latuconsina (19) ditimpa masalah besar.

Sebuah video rekaman dirinya menghina keluarga sahabatnya, Aliando Syarief tersebar.

Prilly pun shock dan stress hingga akhirnya dia menangis saat curhat kepada sahabatnya yang lain, Revi Mariska.

Kepada Revi, Prilly mengaku tak tahan di-bully atau menjadi bulan-bulanan netizen yang anti terhadap perilakunya tersebut.

Sebelum video penghinaan itu muncul dan tersebar, Prilly termasuk artis yang minim bully-an.

Dia banyak dieluk-elukkan fans.

Namun, kondisi itu berubah drastis saat diketahui melontarkan ujaran kebencian (hate speech).

Bully-an datang dari berbagai penjuru.

Akun media sosial gadis berdarah Ambon dan Sunda dipenuhi komentar bullying.

Kini, setelah Prilly meminta maaf kepada keluarga Aliando, bullying kepada dirinya perlahan mulai hilang.

Terlebih setelah netizen paham musabab muncul dan tersebarnya video penghinaan itu.

Saat dia tak lagi ramai di-bully, beredar sebuah screenshot curhat mirip darinya.

Curhat soal beratnya menghadapi cobaan dalam hidup itu ditulis pada Path oleh akun Prilly.

Namun, belum dipastikan, apakah itu benar akun Prilly atau bukan

Begini isi curhatnya yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Sometimes I wanna be like other couples normally. holding hands, going to cinema together, eating popcorn just two of us.. enjoying out teen time. I realize it's unpleasant to sustain something limited. I amfraid. afraid of the paparazzi, infotainment, those fans who dislike, interfere us. But somehow, how long I should hold? how long I should keep this? I want to enjoy my teenage time that is unrepeated, ever.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, seperti ini.

Kadang-kadang saya ingin menjadi seperti pasangan normal lainnya. gandengan tangan , pergi ke bioskop (nonton) bareng, berdua makan popcorn.. menikmati masa-masa remaja . Saya menyadari itu menyenangkan demi mempertahankan sesuatu yang terbatas . Saya takut . takut paparazzi , infotainment , para fans yang tidak suka pada kami , mengganggu kami. Tapi entah kenapa , berapa lama saya harus terus bertahan? berapa lama saya harus menjaga ini? Saya ingin menikmati masa-masa remaja yang tidak akan pernah terulang

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved