Eksekutif Daihatsu: Wanita Tidak Perlu Takut Mengejar Mimpi

Meski sudah masuk era modern, Indonesia tetap menghargai hal tersebut, salah satunya dengan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.

Stanly/Otomania
Daihatsu Terios Custom 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Soekarno sebagai Presiden Pertama Indonesia pernah mengatakan bahwa, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawanya".

Meski sudah masuk era modern, Indonesia tetap menghargai hal tersebut, salah satunya dengan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.

Kartini terkenal dengan perjuangannya dalam membela kaum hawa, terutama dalam menyetarakan hak kaum wanita dengan pria.

Bila melihat era saat ini, tidak sedikit wanita sukses yang menduduki jabatan penting di suatu perusahaan bahkan posisi yang biasanya dikuasai kaum adam.

Salah satunya adalah Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga bisa dijadikan contoh sebagai Kartini modern.

Tugas yang dikerjakan Amel, begitu ia akrab disapa, bisa dibilang tidak mudah.

Tuntutan menjadi sosok pemimpin, mengambil keputusan yang tepat bagi strategi perusahaan, dan mengayomi anak buah wajib dilakukan setiap saat.

Tapi tidak selalu mengenai pekerjaan, wanita lulusan Akutansi Universitas Trisakti ini juga memiliki cita-cita sebagai seorang pengajar.

Menurutnya, keinginan untuk bisa mengajar sudah dimilikinya sejak kecil dan menjadi hasrat yang terpendam.

"Waktu kecil saya ingin sekali jadi guru atau tenaga pengajar, tapi memang jalannya berbeda. Untungnya di dunia saya saat ini saya masih mendapat kesempatan untuk melakukan hal itu, salah satunya sering menjadi pembicara dalam seminar atau sesi sharing di Astra dan lainnya," ucap Amel apaan akrabnya kepada KompasOtomotif, Kamis (21/4/2016).

Menurutnya meski secara langsung tidak mengajar disebuah instansi sekolah atau perguruan tinggi, tapi setidaknya kesempatan untuk berbeagi ilmu masih bisa dilakukannya. Hal ini pun menjadi sebuah kegiatan yang meyenangkan baginya.

"Saya suka mengajar tapi saat ini atau nanti ketika saya pensiun saya lebih pilih menjadi tenaga pengajar yang lepas (free-lance), kalau sifatnya formal seperti di perguruan tinggi atau sekolah sudah berat rasanya. Biasanya saya lebih ke sesi sharing soal masalah branding, marketing, dan lainnya," ucapnya.

Kuliner dan Menyelam

Meski memiliki jam terbang tinggi dalam dunia pekerjaan, tapi Amel tidak melupakan aktivitas lain untuk memanjakan diri. Salah satu kegiatan yang paling ia gemari adalah kuliner dan pergi ke tempat baru yang belum pernah ia kunjungi.

"Biasanya saya suka pergi kuliner dan mengunjungi tempat-tempat baru yang belum saya kunjungi, itu bisa di Indonesia atau luar negeri. Tapi kalau hobi saya suka sekali menyelam di laut. Dengan menyelam saya bisa melihat indahnya dunia lain di bawah laut, biasanya saya rutin setiap dua atau tiga bulan sekali," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved