Pekan Kedua Ini, Pegawai Setda PALI Wajib Absen Finger Print
Pekan kedua bulan April 2016 ini, pegawai di Sekretariat Daerah (Setda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ari Wibowo
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI-Pekan kedua bulan April 2016 ini, pegawai di Sekretariat Daerah (Setda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diwajibkan untuk absen melalui finger print (pembaca sidik jari elektrik).
Kepala Bagian (Kabag) Umum, Setda PALI, Maryono SE, MSI mengatakan hari ini(1/4) pihaknya sudah memasang dua alat fingter print di Setda PALI. Untuk pekan pertama seluruh pegawai dijadwalkan untuk registrasi (daftar) terlebih dahulu.
"Dua finger print, kita pasang hari ini, satu untuk Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) dan PNS, pekan ini kita registrasi terlebih dahulu 230 TKS dan 20 PNS di Setda PALI, sambil uji coba," kata Maryono, ketika dijumpai Tribunsumsel.com di ruang kerjanya, Jumat(1/4).
Dia menambahkan, registrasi tersebut diantara lensa mata sidik jari dan nama pegawai yang bersangkutan.
"Kalau sudah registrasi (PNS dan TKS) Setda PALI bisa melakukan absen lewat finger print, jadi kalau jari jempol basah kena air otomatis finger print itu tidak bisa verifikasi yang bersangkutan, maka bisa pakai lensa mata yang bersangkutan," ujar Maryono, seraya mengatakan sebelumnya finger print sudah di terapkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD).
Ditambahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, A Gani, SH, MH mengatakan pihak pekan kedua para pegawai Setda PALI diwajibkan untuk absen melalui finger print, yang sudah disediahkan.
"Pakan kita uji coba dan registrasi, kemudian pekan kedua akan diwajibkan untuk absen melalui finger print, diantaranya masuk kerja sesuai jadwal pukul 07.30 kemudian pulang kerja 16.00. untuk lembur pegawai Setda PALI juga menggunakan fingter print ditambah surat perintah lembur," tutur Gani, ketika dihubungi Tribun melalui via handphone.
Gani berharap, dengan adanya finger print para pegawai lebih disiplin dan meningkatkan kinerjanya.
"Kita berharap dengan para TKS dan PNS yang berkerja agar lebih disiplin lagi untuk berkerja, dengan finger print maka bisa dikethui secara detil absensi pegawai yang bersangkutan," jelas Gani.