Wakil Ketua DPRD OKU: Kinerja Dewan tak Terganggu Meski Ketua DPRD Kosong
Wakil Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Ferlan Yuliansyah ID Murod menjelaskan, meski terjadi kekosongan Kursi Ketua DPRD OKU, tidak mempengaruhi ki
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Retno Wirawijaya S
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Wakil Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Ferlan Yuliansyah ID Murod menjelaskan, meski terjadi kekosongan Kursi Ketua DPRD OKU, tidak mempengaruhi kinerja dewan setempat.
Hal ini ditegaskan, Ferlan saat dibincangi Tribun Sumsel di ruang kerjanya, Rabu (30/3).
Ferlan menjelaskan, kendatipun sebetulnya walau tidak ada ketua, tidak jadi masalah berarti dalam urusan kedewanan itu sendiri. "Karena pimpinan dewan ini bersifat kolektif kolegial. Apalagi untuk urusan yang berkaitan dengan Ketua, masih bisa ditekel oleh Hj Indrawati (Wakil Ketua DPRD) yang saat ini juga bertindak sebagai Plt. Pembahasan APBD dan APBD Perubahan juga tidak ada masalah," jelas dia.
Kendati demikian, disadari Ferlan, bahwa kondisi macam itu kurang bagus juga. Walaupun secara keanggotaan, dewan OKU sendiri sudah cukup karena PAW Johan sudah diisi Rusman Djunaidi.
"Harapan kami (unsur pimpinan dan anggota dewan,red), proses pelantikan ketua ini semakin cepat semakin bagus. Tapi sekali lagi, kami tidak bisa mencampuri urusan Parpol terlalu jauh," katanya.
Lebih lanjut disampaikan Ferlan, bahwa proses pelantikan ketua DPRD ini sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu. Apalagi SK penunjukan Zaplin sudah keluar dari DPP Golkar. Yang pasti, tidak ada kendala dengan ketiadaan ketua dewan sampai saat ini. Termasuk pembahasan ABT, ditegaskan Ferlan dipastikan tidak akan terganggu.
Sampai saat ini belum ada kabar pasti, kapan Zaplin Ipani akan dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Padahal, SK penunjukan dirinya sebagai Pimpinan DPRD sudah diterima dari DPP Nomor B-272/Golkar/II/2016 tentang Persetujuan PAW Pimpinan DPRD OKU.
"Sejauh ini belum ada surat rekomendasi/ pengantar dari DPD Golkar OKU yang masuk ke DPRD. Jadi saat ini kami belum bisa memproses. Terus terang, kalau soal itu, jadi urusan internal Golkar. Tapi pada intinya, kami siap memproses kalau ada surat masuk ke kami. Karena itu dasarnya," kata Ferlan, berani memprediksi dalam waktu dekat (April ini), pengantar dimaksud sudah keluar.
"Pastinya tanggal berapa saya tidak tahu. Tapi prediksi saya April ini keluar," kata Ketua DPC PDIP OKU tersebut.
Harapan itu ia sampaikan agar lembaga legislatif ini tidak terjadi kekosongan kursi Ketua terlalu lama.(rws)