Paskah 2016
RD Rakidi : Mari Kita Hidup Baru Bersama Tuhan Yesus
Ia menambahkan tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan hidup sebagai manusia tidak akan luput dari dosa, berhianat dan menyangkal Tuhan.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho |
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Umat Katolik merayakan malam Paskah yang merupakan malam suci kebangkitan Tuhan. Satu diantaranya di Gereja St. Yoseph, ribuaan umat dengan khusuk mengikuti empat susunan liturgi mulai dari ritus cahaya, liturgi Sabda, liturgi babtis dan liturgi ekaristi.
Dalam Homilinya, Pastur yang memimpin Misa Malam Paskah, RD Laurensius Rakidi menyampaikan malam paskah merupakan malam kebangkitan Yesus Kristus. Malam yang suci bagi Umat Katolik yang percaya kepada-Nya.
" Kita patut bersyukur, masih diberikan kesempatan mengikuti malam Paskah, malam yang merupakan akhir rangkaian Trihari suci, bukan hanya merayakan malam kebangkitan Yesus namun juga kebangkitan diri kita dari keterpurukan dosa," ungkapnya
Ia menambahkan tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan hidup sebagai manusia tidak akan luput dari dosa, berhianat dan menyangkal Tuhan. Bahkan juga terkadang menjadi kejam seperti serdadu saat memperlakukan Yesus , bersaksi dusta, menghina mencemooh atau sebagainya,
Lanjutnya, Semua itu bisa terjadi karena umat-Nya mengelola hidup dengan fokus diri sendiri tanpa memikirkan orang lain dan lain sebagainya. Dirinya mengajak seluruh umat untuk bangkit dan mengikutsertakan Tuhan dalam kehidupan sehari hari.
"Paskah adalah kesempatan penuh rahmat untuk bangkit besama Kristus sebagaimana direncanakan Allah dan telah kita renungkan dalam masa prapaskah. Mari Kita bangkit memulai hidup baru bersama Tuhan," jelasnya