Paskah 2016
Hari Raya Kamis Putih, Kenangan Perjamuan Terakhir Yesus dan Muridnya
Pada Trihari Paskah Gereja mengenangkan sejumlah peristiwa penting, mulai dari peristiwa penyaliban (Sengsara), pemakaman (Wafat) dan
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Ribuan Umat Katolik dengan khusuk mengikuti Misa perjamuan Tuhan pada Kamis Putih, yang menjadi awal rangkaian Trihari Paskah di Gereja Katolik St Yosef Palembang, Kamis (24/3/2016).
Pada Trihari Paskah Gereja mengenangkan sejumlah peristiwa penting, mulai dari peristiwa penyaliban (Sengsara), pemakaman (Wafat) dan Kebangkitan Kristus dengan berbagai kegiatan liturgi.
Dalam pengantarnya, Pastor, RD Vincentius Avien menyampaikan hari raya Kamis putih merupakan kenangan perjamuan terakhir Yesus dan Murid Muridnya.
Perjamuan itu bukan merupakan perjamuan perpisahaan ataupun kesedihan namun perjamuan sukacita dan keakraban.
"Hari raya Kamis putih mengenang perjamuan suci Yesus dan 12 orang muridnya, dan menunjukkan kehadiran-Nya sebagai tanda dan sarana, maka marilah kita mengkuti perjamuan ini dengan peruh sukacita," ungkap
Ia melanjutkan perjamuan itu merupakan sibol penyerahan hidup-Nya yang total, tubuh dan darah-Nya diberikan demi keselamatan Murid Murid-Nya. Pemberian diri Yesus yang sehabis habisnya itu dilambangkan pula dalam upacara pembasuhan kaki para rasul.
Untuk pengorbanan Tuhan Yesus, itu, umat Katolik diajak untuk memberikan pelayanan dengan sesama manusia, rela melayani dengan kasih dan cinta. Sehingga dalam diri setiap individu Katolik cinta Yesus dapat dirasakan oleh semua umat manusia.
" Kita ajak untuk siap bersaksi atas nama-Nya, sebagaimana diri-Nya telah mengorbankan dirinya untuk keselamatan kita, dengan wafat dikayu salib untuk menebut dosa seluruh umat manusia," jelasnya