Bupati Ogan Ilir Terlibat Narkoba

Wabup OI: Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Pasca ditangkapnya Bupati Ogan Ilir berinisial AWN oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN)

SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi digiring BNN 

TRIBUNSUMSEL.COM,INDERALAYA—Pasca ditangkapnya Bupati Ogan Ilir berinisial AWN oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu malam (13/3) pukul 22.30, di kediaman pribadi Bupati OI Jalan Musyawarah Rt 26 Karang Anyar Gandus Palembang.

Ia ditangkap BNN karena, dugaan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Wakil Bupati OI HM Ilyas Panji Alam menyatakan tidak menggangu jalannya roda pemerintahan di bumi “caram seguguk” meskipun saat ini, Bupati OI AWN tengah diperiksa oleh pihak BNN RI di Jakarta.

itu diungkapkan Ilyas yang juga merupakan politisi PDIP, ketika menggelar konferensi pers di ruang kerjanya Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya, Senin (14/3) pukul 14.45. “Tidak menggangu jalannya roda pemerintahan. Karena, masih ada wakilnya, Sekda, dan para asisten yang bekerja untuk Kabupaten Ogan Ilir kedepan,” ujar Wabup OI.

Saat menggelar konferensi pers, pria yang akrab disapa Ilyas ini juga meluruskan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Mengingat, dari informasi yang telah merebak melalui media massa, jika dirinya juga turut diamankan oleh petugas BNN atas tuduhan penyalahgunaan narkotika.

Karena, pada saat penggrebekkan berlangsung, Bupati maupun wakil Bupati pada malam itu, tengah berada di kediaman mantan Bupati OI Mawardi Yahya yang juga kediaman Bupati OI AWN. Ia menceritakan, Minggu malam (13/3) sekitar pukul 18.30, dirinya ditelepon oleh petugas jaga yang bertugas di kediaman Bupati OI.

Karena, memperoleh informasi adanya puluhan petugas BNN berada di seputaran luar pintu pagar rumah Bupati OI.

Kemudian, bersama beberapa orang rekannya, dia pun langsung pergi menuju ke kediaman pribadi Bupati OI. Selang beberapa jam setelah tiba di kediaman Bupati OI, kendaraan yang membawa Wabup OI HM Ilyas Panji Alam sempat tertahan oleh puluhan mobil petugas BNN yang terparkir di luar pagar.

“Seketika itu, puluhan Polisi dan petugas BNN masuk dengan cara mendobrak pagar. Mereka langsung menginstruksikan untuk diam ditempat. Saya pun, langsung kaget. Dan saya sempat bilang kepada petugas BNN, kalau saya ini adalah wakil Bupati OI,” cerita Ilyas malam itu.

Meskipun dirinya mengaku sebagai wakil Bupati. Namun, tak mengurungkan niat puluhan petugas BNN yang tetap bersikukuh memeriksa, menggeledah dan memboyongnya menuju kantor BNNP Sumsel di Jakabaring Palembang guna dilakukan pemeriksaan urine.

Lantaran, urine Wabup OI dinyatakan negatif mengkonsumsi narkotika. Oleh pihak BNNP Sumsel, belasan orang yang berada di seputaran lingkungan rumah pribadi Bupati OI, termasuk juga ada Kadisnakertrans Pemkab OI berinsial AH pun diperbolehkan untuk pulang ke rumah pada malam itu juga. Pada intinya Wabup OI menegaskan, roda pemerintahan di Kabupaten OI tetap berjalan seperti biasa. Begitu pun juga hal-hal berkaitan dengan penandatanganan berkas yang sifatnya prinsip tetap dilakukan oleh Bupati OI.

“Kita masih menunggu proses hukum yang dilakukan oleh pihak BNN,” tegasnya, seraya mengakui jika dirinya sempat terkejut mengenai hal ini. “Saya tidak tahu mengenai hal tersebut. Karena, selama ini saya mengenal Ofi sejak ia masih tepatnya pada 10 tahun silam, dan sekarang sama-sama bersanding mencalonkan diri di Pilkada lalu. Selama memimpin saya selalu berdiskusi dengan beliau mengenai program-program kedepan untuk kemajuan masyarakat Ogan Ilir,” tambahnya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved