Bupati Ogan Ilir Terlibat Narkoba
Bersenjata, Dua Anggota BNN Menjemput Bupati OI di Bandara Soekarno-Hatta
"Iya ini mobil untuk menjemput bupati OI, baru mau jalan ke bandara," ucap anggota yang melengkapi dirinya dengan senjata.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Senin (14/3/2016) siang, satu unit kendaraan tahanan BNN berwarna biru terparkir di depan gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Menurut informasi dari anggota BNN, mobil itu akan digunakan untuk menjemput Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviadi (AWN) saat ini tengah dalam perjalanan dari Palembang menuju ke Jakarta melalui jalur udara.
"Iya ini mobil untuk menjemput bupati OI, baru mau jalan ke bandara," ucap anggota yang melengkapi dirinya dengan senjata.
Pantauan Tribunnews.com, pukul 10.25 WIB, mobil yang berisi satu anggota BNN menggunakan kemeja putih satu sopir serta dua anggota menenteng senjata masuk ke mobil dan berangkat menuju ke Bandara Soekarno Hatta.
Sebelumnya, Kepala BNN, Komjen Budi Waseso saat dihubungi Tribunnews.com mengatakan sesampainya di Jakarta, AWN akan langsung dibawa ke kantor BNN Pusat di Cawang, Jakarta Timur untuk diperiksa intensif.
"Iya yang Bupati OI kami yang menangani, BNN pusat. Ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Dibawa ke BNN pusat untuk diperiksa lanjutan," ucap Buwas, sapaan akrab Budi Waseso.
Saat ditanya soal kronologi penangkapan serta barang bukti apa saja yang disita oleh anak buahnya, Buwas enggan membeberkan detail.
"Nanti saja detailnya, tunggu yang bersangkutan sampai di Jakarta dulu," tambahnya.
Untuk diketahui, Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Noviadi ditangkap di kediamannya di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2016) malam oleh BNN Pusat atas kasus narkoba.
Bahkan Novi sapaan akrab Bupati OI ini sudah diintai selama tiga bulan oleh petugas BNN.
"Lebih kurang selama tiga bulan sudah kita lihat. Pada waktu pelantikan saja dia (Noviadi) itu habis pakai (narkoba-sabu-sabu). Jelas sekali wajahnya habis pakai," ujar salah seorang petugas BNN pusat yang dibincangi di Kantor BNNP Sumsel Jalan OPI Jakabaring Palembang, Minggu (13/3/2016) malam.
Menurut sumber petugas BNN pusat ini, Noviadi memakai narkoba jenis sabu-sabu biasanya rutin setiap hari. Narkoba jenis sabu-sabu didapat Noviadi melalui orang kepercayaannya yang juga tercatat sebagai tetangga Noviadi.
"Orang yang jadi kurir ini namanya Murdani. Murdani ini ambil barangnya sama Ican. Biasanya setelah dapat barang (sabu-sabu), diletakan Murdani disebuah tempat di rumah Bupati ini. Barulah si Bupati ini mengambil sendiri barang sabu-sabu yang diletakan tadi," ujarnya.