Oknum Perawat Tantang Pasien
Alasan Ruang Anak Penuh, Rere Dirawat di Ruang Bedah Wanita Dewasa
Selain sekelumit masalah pelayanan tidak memusakan dirasakan keluarga dari tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Penulis: Edison |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Selain sekelumit masalah pelayanan tidak memusakan dirasakan keluarga dari tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, hal mengungkap jika Rere Diandra, bocah berusia 1 tahun 2 bulan dirawat di ruang bedah wanita dewasa lantaran ruang khusus anak-anak penuh.
Tribunsumsel.com yang melakukan penelusuran di ruangan khusus anak mendapati hal berbeda. Di gedung khusus kelas III yang di dalamnya terdapat ruangan anak-anak itu ternyata tidak dipenuhi pasien anak-anak.
Beberapa tempat tidur di ruang anak yang berada di depan ruang bedah laki-laki dan wanita tempat Rere dirawat tenyata masih banyak yang kosong.
"Kita saat masuk disuruh di ruangan ini (ruang bedah wanita-red), begabung dengan pasien ibu-ibu. Katanya ruangan anak penuh, tapi kita tidak tau alasan lainnya," beber Nurani, nenek Rere ketika dibincangi Tribunsumsel.com.
Sementara, para perawat rungan bedah wanita tempat Rere dirawat ketika dimintai tanggapan enggan berkata banyak. "Ini ruang cemikal jaminan, disini seluruh pasien bergabung," katanya singkat enggan menyebutkan nama.
Seperti diberitakan, Rere Diandra, bocah berusia 1 tahun 2 bulan diduga mendapat penanganan tidak baik dari para medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih. Luka bakar akibat tersiram air teh panas yang diderita bukan sembuh setelah diberi obat namun malah mengalami luka makin parah.
Kulit luka yang mengelembung tersiram air panas dikelupasi oleh perawat sehingga luka makin lebar, selain itu diberi obat sehingga menyebabkan makin parah.
Parahnya, ibu korban yakni Rohma Janur (19) yang protes ke para perawat lantaran anaknya makin parah setelah dirawat sejak Kamis (10/3) malah mendapat perlakuan tidak mengenakkan dimana ditantang oknum perawat untuk melaporkan ke Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.
Teks foto : Obat oles dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, diduga membuat luka Rere makin parah. Rere ketika menjalani perawatan di ruang bedah wanita kelas III RSUD Prabumulih, Sabtu (12/3/2016).