Enjoy GMT Palembang

Dahlia Bahagia Lahirkan Sang Putri saat GMT

Senyum bahagia begitu terpancar di wajah Dahlia Wati (19), usai melakukan persalinan secara normal di RSUP Moh Hoesin Palembang, Rabu (9/3/2016).

TRIBUNSUMSEL.COM/MOCHAMAD KRISNARIANSYAH
Dahlia Wati (19) dan bayi perempuan usai melakukan persalinan di RSUP moh Hoesin Palembang, rabu (9/3/2016). Kelahiran putri pertamanya bertepatan dengan momen Gerhana matahari total. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Senyum bahagia begitu terpancar di wajah Dahlia Wati (19), usai melakukan persalinan secara normal di RSUP Moh Hoesin Palembang, Rabu (9/3/2016).

Rasa senang pun tak terhenti sampai disitu, Kelahiran sang anak pertama terasakan begitu special karena bertepatan dengan hari terjadinya gerhana matahari total (GMT) di Palembang.

Meskipun waktu kelahiran sang buah hati tak setepat dengan waktu puncak GMT, namun hal tersebut tetap menjadi kado istimewa baginya dan sang suami Ferry (25). Dahlia ketika ditemui Tribunsumsel terlihat masih lemas pasca melahirkan berujar, tidak ada niatan apapun untuk dapat melahirkan di hari yang sangat bersejarah ini.

“ Hari ini tidak direncanakan, karena sebelumnya malah dikira kemarin jadwal perslianannnya. Namun takdir lahirnya ya seperti ini, jadi disyukuri saja anggap nikmat tuhan,” ungkapnya.

Sambung ia menceritakan, awalnya tepat di hari selasa kemarin (8/2), dirinya mulai merasakan mulas di bagian perutnya di siang hari. Namun baru tepat di jam 12 malam , dirinya dibawa sang suami menuju RSUP Moh Hoesin untuk menjalankan tindakan persalinan.

“ Lahirnya malahan baru tadi pagi, sempat ditunggu nggak lahiran juga, tapi pas jam 08.30, baru bisa melakukan persalinan secara normal,” bebernya.

Untuk sekarang, sang buah hati memang belum ia berikan nama. Pasalnya, dirinya masih mendiskusikan bersama sang suami tentang nama apa yang cocok, ia pun mengakui tak menutup kemungkinan akan memasukan nama gerhana kepada bayi perempuan tersebut.“Persalinan ini kebetulan saja, tak ada yang special. Tetapi kedepan saya sangat berharap bila sang anak selalu sehat dan menjadi orang yang dapat berbuat baik kepada lainnya,” jelasnya warga yang tinggal di desa sritanjung sunsang ini.

Momen Kelahiran putri pertamanya yang sama dengan munculnya GMT ini pula, dikatakan akan menjadi sebuah cerita yang menarik bagi putri kelaknya. Ia menuturkan, ketika anak nanti sudah beranjak dewasa, cerita akan kelahiran akan ia sampaikan. “ Pastinya bakal jadi sebuah pengalaman yang menarik untuk diceritakan kepada sang anak kelak,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved