Enjoy GMT Palembang

Raksasa Rahu Telan Dewa Surya dan Dewa Candra Terjadilah Gerhana

Mitos soal gerhana ketika matahari hilang ditelan makhluk lain bukan hanya ditemukan di kebudayaan yang dipengaruhi Hindu.

Editor: M. Syah Beni
Agatha Bunanta
Kolase foto gerhana pada 22 Juli 2009, selang waktu dari foto terkiri sampai terkanan sekitar dua setengah jam. Foto diambil dari dilihat Kota Chongqing, China. Arsip Agatha Bunanta, pernah dimua di harian Kompas, 4/8/2009. 

Selain itu, masih banyak kegiatan budaya lain terkait gerhana yang disajikan berdasarkan mitos dan cerita rakyat. Artinya, secara budaya, mitos itu masih relevan.

Mengenai hal itu, budayawan Sujiwo Tejo dalam akun Twitter-nya, @sudjiwotedjo, menuliskan, "Fenomena geometris gerhana matahari diterima, tetapi lakon matahari dimakan Batara Kala tetap diperlukan sebagai bumbu."

Rupanya, pada era modern, kisah dan simbol itu masih memiliki daya pikat untuk menjadi sumber inspirasi dan kreasi hiburan terkini. Mitos tidak akan lekang oleh waktu.

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved