Enjoy GMT Palembang

Lihat Gerhana Matahari Total Jangan Jadi Superman, Harus Pakai Kacamata Khusus

Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE mengatakan yang namanya Gerhana Matahari Total itu adalah proses perl

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/WENI WAHYUNY
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE mengatakan yang namanya Gerhana Matahari Total itu adalah proses perlintasan antar planet yang diciptakan Allah Maha Besar saat bulan, bumi dan matahari dalam satu baris.

Pada saat terjadi GMT, jika tak menggunakan kacamata khusus, dampaknya akan timbul pada 5 sampai 6 tahun lagi.

"Jadi saya menyarankan jangan sekali-sekali seperti superman, melihat dengan mata telanjang. Harus pakai kacamata khusus," kata Anis usai silaturahim dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Selasa (8/3/2016).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved