Enjoy GMT Palembang

Muhammadiyah Sumsel Himbau Jangan Merayakan GMT Secara Berlebihan

“Jangan sampai merayakan GMT ini secara berlebihan, khususnya bagi yang beragama muslim. Hendaknya untuk memili menuaikan ibadah sholat gerhana sesuai

TRIBUNSUMSEL.COM/MOCHAMAD KRISNARIANSYAH
Suasana pertemuan antara PWM Sumsel dengan para awak media yang berlangsung di kantor gedung dawah muhammadiyah Jalan jenderal A Yani 13 Ulu Palembang, Jumat (4/3). 

Laporan Wartawan TribunSumsel.Com, Mochamad Krisnariansyah.

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Adanya fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang bakal terjadi di Palembang pada 9 maret mendatang, tidak hanya menjad perhatian serius bagi pemerintah , tetapi juga ikut menarik beberapa respon dari pihak non pemerintah.

Seperti dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Sumsel misalnya, yang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak merayakan fenomena GMT secara berlebihan.

“Jangan sampai merayakan GMT ini secara berlebihan, khususnya bagi yang beragama muslim. Hendaknya untuk memili menuaikan ibadah sholat gerhana sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” ujar Ketua PWM Sumsel, Prof Dr H Romli MAg Jumat, ketika ditemui Tribunsumsel.com di kantor dewan pimpinan wilayah muhammadiyah sumsel, (4/3/2016).

Meskipun pelaksanan sholat gerhana jatuh sebagai sunah, namun masyrakat diminta untuk melaksanakan salat tersebut karena dinilai lebih baik, apabila dibandingkan dengan kegiatan yang bernuasan tak agama, seperti menyalahkan musik dengan nada tinggi ataupun meniup saxophone.

"Ini yang kita khawatirkan pada saat GMT nantinya, malah masyarakat menyimpang dari ajaran Nabi dengan menggelar kegiatan yang tidak bermanfaat. Lebih baik GMT ini dijadikan ajang evaluasi diri dan bersyukur dengan menunaikan ibadah salat gerhana," terangnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved