Setelah Disiram Air Keras Artis Fabioli Ditabrak lari Polisi, ini Jeritan Ibundanya
"Bukankah Bapak Polisi Pengayom Masyarakat..????? Bukan Menolong Putri Saya..Tapi Bapak KABUR....
TRIBUNSUMSEL.COM- Tingkah laku polisi yang merugikan warga kembali menjadi perbincangan di media sosial.
Kali ini seorang wanita dengan akun Syuli Umboh di Facebook menceritakan pengalaman buruk saat polisi yang menabrak anaknya langsung kabur.
Dikutip dari laman Facebooknya pada Selasa (23/2/2016), ia menceritakan kejadian yang menimpa anaknya, Fabioli ditabrak petugas polisi yang tidak bertanggungjawab
Lewat postingannya tersebut dan menampilkan foto petugas kepolisian yang diduga sebagai pelaku tabrak lari, Syuli kecewa dengan tindakan petugas polisi tersebut setelah menabrak putrinya malah kabur.
"Bukankah Bapak Polisi Pengayom Masyarakat..?????
Bukan Menolong Putri Saya..Tapi Bapak KABUR....
Kenapa Bapak Polisi Ketakutan Dan Kabur..????
Sampai Bapak Polisi Menutupin NAMA BAPAK Yang Terhormat...
Saya Sebagai Ibu Dari Fabioli Tidak Terima Dengan Perlakuan Bapak Terhadap Putri Saya.."tulis Syuli.
Lebih lanjut mempertanyakan tentang adanya hubungan dengan kasus anaknya yang disiram air keras setahun lalu yang hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
"Apakah ini Ada Hubungan Dengan Kasus Putri Saya Fabioli Yang Di Siram Air Keras 1 Tahun Yang Lalu.. Dan Sampai Hari ini Belum TerUngkap juga siapa PELAKU-nya ..Hingga Bapak POLISI ini Ingin MelenyapKan NYAWA Putri Saya Fabioli..??
Sehingga Kasus Putri Saya Dengan Sendirinya diTUTUP....???? Karna Putri Saya Fabioli Suda #MATI....Apakah itu Tujuan Bapak Polisi...??"terangnya.
Insiden tabrak lari tersebut disebutkan oleh Syaumi terjadi di Jakarta dan foto oknum polisi diketahui diambil oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.
"Saya Kaget Sekali Masyarakat Yang Di TKP, Jakarta..Menelpon Saya, Dan Mereka Inisiatif Fotoin Bapak Polisi Yang Terhormat ini.."ungkapnya.

Sebelumnya Bintang Sinetron "Bunga Malam" ini mengalami luka parah di bagian muka sebelah kanan, telinga, punggung, paha, dan kakinya juga turut terbakar akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Sang ibu yakni Syuli Umboh (49) tak tega melihat putrinya diperlakukan seperti itu.
Ia pun selalu menangis melihat anaknya saat mengerang rasa sakit akibat disiram air keras.
"Saya juga enggak tega, kalau lihat selalu nangis," ujar Syuli kal itu
Fabioli saat pulang dari sekolahnya yakni SMA Barunawati disiram air keras oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Fabioli saat itu dibonceng oleh teman sekolahnya, Adit (17) saat melintas di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat.
Hampir seluruh badan dan bagian wajah kanan korban luka para akibat siraman air keras itu.
Ia dilarilan ke RS Pelni dan menjalani perawatan selama 14 hari.
Syuli pun sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah.
