Tren Jam Tangan di Palembang , Dari yang Sporty Hingga Tali Dari Kulit Sapi Muda

LAPORAN WARTAWAN TRIBUN SUMSEL, LINDA TRISNAWATI

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Untuk mengikuti trend yag sedang berkembang saat ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, seperti halnya agar tampil lebih trendy dan juga untuk menunjang penampilan bisa menggunakan jam tangan.

Menurut Rizta (25) pegawai swasta yang sedang melihat-lihat jam tangan di Mahkota Gallery Palembang Square (PS) Mall, Senin (15/2) mengatakan, jam tangan fungsinya bukan hanya sebagai penunjuk waktu, namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan penunjang kelengkapan aksesoris.

Untuk jam yang ia sukai brand Alexandre Christie dan Casio, karena lebih simpel, elegan dan dari segi harga juga terjangkau.

"Baik wanita maupun pria membutuhkan jam tangan. Menggunakan jam tangan itu lebih elegan, cantik dan terkesaan berwibawa. Memang untuk melihat jam bisa saja di handphone  namun ribet malah lebih enak langsung lihat ke jam tangan," ujarnya

"Apalagi kalau mau lihat di handphone harus mengeluarkan handphone dulu, belum lagi kalau handponenya pakai pasword harus buka dulu paswordnya jadi tambah ribet," lanjutnya

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Deky Seftian (27) pegawai di Mayora mengatakan, meskipun melihat jam bisa melalui handphone namun lebih mudah dan praktis lihat jam tangan. Kalau mau lihat handphone ribet harus ambil handphone dulu baru bisa lihat.

"Biasanya cowok lebih senang pakai jam tangan karena lebih gampang kalau pengen lihat waktu. Terus dengan menggunakan jam tangan lebih percaya diri dan lebih kelihatan punya karakter. Biasanya kalau cowok suka jam tangan yang modelnya besar dan sporty seperti jam tangan G-Shock dan Expendition. Kalau dari segi harga semakin mahal sih pemakai semakin percaya diri," ujarnya.

Kulit Sapi Muda

Sementara itu Manajemen Mahkota Gallery Palembang Square (PS) Mall mengatakan, untuk jam yang diminati masyarakat yaitu jam Alexandre Christie, Casio dan Expendition.

Untuk jam Alexandre Christie dan Casio masih tetap diminati karena harganya terjangkau yaitu dibawah Rp 1 juta, selain itu juga modenya simpel dan banyak pilihan, baik menggunakan tali stainless dan karet.

"Selain dari segi harga yang terjangkau dari segi kualitasnya juga bagus serta tahan lama, kedua brand ini disukai wanita maupun pria.
Sedangkan untuk Expendition lebih disukai pria karena bentuknya yang besar dan sporty dengan tali kulit sapi muda serta tahan air," ujarnya.

Untuk harga jam Expendition ini diatas Rp 1 jutaan. Untuk Expendition ini memang rata-rata talinya kulit, namun jika mau menggunakan tali yang berbahan stainless atau karet bisa dengan brand Police dengan harga diatas Rp 1,5 juta.

Di Mahkota Gallery ini pun menyediakan berbagai macam brand dari yang standar hingga yang berkelas seperti G-Shock, Ferrari, Tissot dengan harga Rp 7 juta.

"Jika jam-jam yang mahal biasanya lebih disukai oleh orang-orang yang sudah mapan, yang mempunyai penghasilan besar. Selain itu kalau jam mahal biasanya lebih untuk koleksi dan menunjang penampilan saat bekerja serta bertemu rekan bisnis," katanya.

Ia memberikan tips untuk menyimpan jam agar tetap terjaga dengan baik yaitu setelah memakai jam jangan diletakan disembarang tempat, setelah memakai bersihkan dan letakan di kotak jam tangan.

Untuk jam karet usahakan menyimpan dalam keadaan kering, jadi sebelum disimpan diangin-anginkan dulu dan baru diletakan di tempat jam tangan.