Preman-preman Ini Dihukum Baca Al-Fatiha dan Belajar Salat

Secara bersama-sama, para preman ini tidak hanya membaca surat Al-Fatiha. Akan tetapi mereka juga diminta untuk mempraktekan cara salat.

Penulis: M. Ardiansyah |

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perintah Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo dan diteruskan ke Kapolresta Kombes Pol Tjahyono Prawoto untuk melakukan pemberantasan preman di wilayah Palembang terus dilakukan hingga membuat Palembang aman dan nyaman.

Dari perintah itulah, Polsek IT 1 Palembang yang langsung di pimpin Kapolsek IT 1 Kompol Zulkarnain melakukan penangkapan preman yang sering meresahkan masyarakat di wilayah hukum IT 1 Palembang, Rabu (10/2).

Preman-preman yang ditangkap, langsung dibawa ke Polsek IT 1 Palembang. Mereka tidak hanya dilakukan pendataan, tetapi juga diberi pencerahan agar mereka mengerti apa yang telah mereka lakukan adalah salah dan telah meresahkan masyarakat.

Mereka diajak merenung atas perbuatan yang mereka lakukan. Selain merenung, para preman yang ditanya tidak pernah melakukan salat juga diajari untuk salat. Ketika ditanya mengenai salat, para preman ini hanya bisa tertunduk dan beberapa dari mereka menangis.

Ada preman yang mengaku salat setiap hari, ada yang seminggu sekali dan bahkan ada yang tidak mengetahui tata cara salat.

"Tidak pernah diajari salat pak, dari kecil. Sehingga tidak pernah tahu cara salat," ujar seorang preman yang menjawab pertanyaan Kompol Zulkarnain.

Secara bersama-sama, para preman ini tidak hanya membaca surat Al-Fatiha. Akan tetapi, mereka juga diminta untuk mempraktekan cara salat. Secara bersama-sama mereka mempraktekan salat subuh sebanyak dua rakaat. Mulai dari nian salat, takbir, bacaan salat mereka praktekan secara bersama-sama.

Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Zulkarnain menuturkan, penangkapan terhadap para preman ini dari perintah pimpinan karena telah meresahkan masyarakat.

"Selain pendataan, kami juga memberikan pencerahan terhadap psikologis mereka bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu salah. Terlebih ada diantara mereka yang tidak pernah salat, jadi bersama-sama memprakterkan salat agar hati mereka tergugah," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved