Palak Sopir Truk, Hendiyansah Diringkus Timsus Polda Sumsel

Hendriyansah diamankan ketika tengah menghentikan truk dan memaksa meminta uang sopir truk dari arah Palembang tujuan Muaraenim.

Penulis: Edison | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Hendriyansah ketika dijebloskan di sel tahanan Mapolres Prabumulih, Jumat (5/2/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hendriyansah bin Imron (31) warga Jalan Baturaja RT 01 RW 05 Kelurahan Sukaraja kota Prabumulih, hanya bisa tertunduk lesu dan meringkuk di sel tahanan setelah diringkus jajaran Buser Polres Prabumulih bersama tim khusus anti premanisme Polda Sumsel, Kamis (4/2) sekitar pukul 18.30.

Pelaku diringkus petugas lantaran tertangkap tangan melakukan aksi pungutan liar terhadap truk angkutan batubara kosong di kawasan Simpang 5 Jalan Lingkar Prabumulih Kelurahan Sukaraja atau tak jauh dari terminal baru kota Prabumulih. Hendriyansah diamankan ketika tengah menghentikan truk dan memaksa meminta uang sopir truk dari arah Palembang tujuan Muaraenim.

Dari tangan pelaku, timsus dan jajaran Polres Prabumulih berhasil mengamankan barang bukti berupa uang hasil pungli sebesaar Rp 36 ribu berserta kota kardus.

Sementara teman pelaku berinisial DAK yang telah mengetahui kedatangan petugas, berhasil kabur dari buruan tim khusus tersebut.

Selanjutnya, untuk prose lebih lanjut Hendriyansah bersamaa barang bukti digelandang ke sel tahanan Mapolres Prabumulih.

Dihadapan petugas, Hendriansyah mengaku baru beberapa kali melakukan aksi pungutan liar bersama teman-temannya lantaran tak memiliki uang untuk nongkrong-nongkrong. "Saya pungli bersama DAK, kami sudah sering lakukan pungli. Saat ditangkap polisi DAK lari, saya tertinggal dan ditangkap. Saya pungli mulai pukul 17.00 sore dan baru dapat Rp 36 ribu," ungkapnya ketika dibincangi.

Hendriyansah mengatakan, melakukan pungli lantaran mudah mendapat uang, disebabkan pekerjaan lama menyadap karet sudah tidak menjanjikan lagi.

"Uang rencananya untuk kebutuhan sehari-hari bersama keluarga dan untuk nongkrong, biasanya melakukan pungli dengan melihat situasi dahulu," katanya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIK SH MH ketika dibincangi mengatakan, penangkapan terhadap Hendriyansah ketika petugas melakukan survey ke titik-titik rawan pungli bersama timsus Polda Sumsel.

"Kita bersama timsus mobile 24 jam saat ini, kemarin alhamdulilah ada satu pelaku diamankan, satu berhasil kabur," ungkapnya seraya mengatakan pihaknya hingga pagi melakukan pengamanan tidak menemukan adanya pungli.

Kabag Ops mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai apa yang dilakukan, pihaknya juga terus bergerak menyebar tim PAM tertutup untuk meringkus premanisme maupun pelaku pungli di jalan raya.

"Tim bergerak mobile, ada pelaku angkut, tidak main-main dan tidak pandang bulu," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved