Petinggi ISIS Hijrah ke Libya
Sejumlah pihak menyebut ISIS telah mendapat dukungan dari loyalis Khadafy.
Namun, di kota Abugrein, yang terletak 120 km di selatan Misrata, BBC melihat sedikit sekali bukti bahwa akan ada serangan yang dilakukan Pemerintah Libya.
Abugrein adalah perbatasan antara wilayah yang masih "dikuasai" Libya dan ISIS.
Komandan militer di Abugrein menegaskan bahwa tentaranya loyal terhadap Tripoli. Namun, jumlah mereka "hanya" 1.400 orang, kurang dari separuh kekuatan ISIS.
Perlu dukungan internasional
Salah seorang komandan di Batalyon 166, Mohammed al-Bayoudi, mengungkapkan, tanpa bantuan internasional, mereka tidak akan bisa mengalahkan ISIS.
"Kami sangat menanti dukungan dari NATO. Namun, serangan udara saja tidak akan bisa mengalahkan ISIS. Apa yang dibutuhkan tentara kami adalah dukungan logistik."
Sementara itu, perwakilan 23 negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, mengadakan pertemuan di Roma, Selasa (2/2/2016) lalu, membahas terus meningkatnya ancaman ISIS di Libya.
Amerika mengaku telah mengirim pasukan khusus, dalam jumlah kecil, beberapa minggu terakhir.
Hal yang sama juga telah dilakukan sejumlah negara NATO lainnya.
Namun, tentara Libya di Abugrein menegaskan, mereka tidak ingin melihat tentara barat berada di daratan di Libya.
"Kami, orang Libya, yang akan bertarung. Kami tak butuh tentara asing," ungkap sejumlah tentara.