Tidak Ada Paksaan Gabung ke Gafatar

Fahmi dan keluarganya bergabung menjadi bagian Gafatar dengan alasan mengubah kehidupan

Penulis: Hartati | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Mantan anggota Gafatar asal Sumsel didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel melakukan konpresnsi pers mengenai keikutsertaan warga Sumsel menjadi bagian Gafatar di Kalimantan, Senin (1/2/2016) di Panti Sosial Wanita Harapan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mantan pimpinan Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Bidang Olahraga Fahmi mengatakan tidak benar kabar yang mengatakan bahwa bergabung menjadi bagian anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dilakukan dengan kekerasan apalagi sampai penculikan seperti kasus dokter Erika.

Fahmi dan keluarganya bergabung menjadi bagian Gafatar dengan alasan mengubah kehidupan agar lebih baik tidak ada paksaan pihak manapun apalagi adanya isu penghipnotisan dan isu miring lainnya.

"Saya bergabung dengan Gafatar karena keiginan sendiri tidak ada yang memaksa karena kalau ingin bergabung menjadi Gafatar harus siap kerja keras," ujar mantan pimpinan Pimpinan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Bidang Olahraga Fahmi pada tribunsumsel.com di Palembang, Senin (1/2/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved