Kadin Fokus Ciptakan Usaha Sabut Kelapa di TAA

Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia dalam menjalankan misinya mencetak sejuta pengusaha akan buka peluang masyarakat atau yang baru lulus kuli

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo, 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG --- Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia dalam menjalankan misinya mencetak sejuta pengusaha akan buka peluang masyarakat atau yang baru lulus kuliah menjadi pengusaha UKM bisnis limbah kelapa (sabut).

"Yang selama ini banyak terbuang. Kalau dikumpulkan triliunan. Bisa dibuat coco beat, jok. Selama ini dibuang," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo, Minggu (31/1/2016).

Eddy selama ini bahan sabut kelapa ini banyak di jalan TAA banyak. Masyarakat yang berminat akan diajak. Akan dipasarkan ke luar negeri, khususnya ke China.

Menurutnya usaha sabut kelapa ini akan memberikan dampak mengurangi pengangguran, sehingga menciptakan pengusaha baru.

"Satu usaha coco pit membutuhkan 120 pekerja. Bayangkan kita bisa bayabgkan dikalikan. Kita sudah mengurangi kemiakinan dan mensejahterakan masyarakat. Ini juga meningkatkan PAD setempat. Serta berdampak ke bisnis lain," terangnya.

Sabut coco pit merupaka media tanam yang sangat subur. Ini sudah dilakukan di Padang untuk media tanam ubi. Yang biasa sebesar jempol jari bisa sebesar paha. Untuk yang lainnya juga. Ada mesinnya untuk diolah.

"Pilot projectnya di Palembang. Kita memberdayakan TAA. Kadin Indonesia berharap dermaga TAA cepat selesai.
Kita sudah ke perguruan tinggi. Akan buat pelatihan. Kita kerjasama dengan Asosiasi Sabut Kelapa," ujarnya.

Kadin Indonesia nantinya akan menggandeng Menteri UKM, Menteri Desa supaya membantu menjadi pengusaha maupun pekerja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved