Kadinsos Sumsel: Media Jangan Pojokan Eks Gafatar yang Mau Pulang ke Sumsel
Diakuinya bahwa bukan hal mudah membawa mereka kembali ke Sumsel. Banyak faktor yang membuat warga eks Gafatar tersebut masih berpikir ulang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tim penjemput dari Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel hingga Jumat (29/1/2016) petang ini hampir deal membujuk warga Sumsel eks Gafatar di Boyolali.
Kadinsos Sumsel Belman Karmuda mengatakan, negosiasi itu telah berlangsung sejak pagi hingga sekarang.
Diakuinya bahwa bukan hal mudah membawa mereka kembali ke Sumsel. Banyak faktor yang membuat warga eks Gafatar tersebut masih berpikir ulang.
Salah satunya adalah peranan media di terutama melalui dunia maya yang terus terkesan memojokkan mereka.
"Tolong ya media jangan dibesar-besarkan terkait alamat, nama dan hal yang membuat mereka kecewa. Anak-anak mereka sampai menangis membaca pemberitaan yang ada," kata Belman saat dihubungi melalui handphone pribadinya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya siang hari tadi mereka hampir deal membawa mereka pulang. Tetapi membaca pemberitaan eks gafatar berpikir ulang lagi.
Belman mengajak warga Sumsel jangan mengucilkan atau mendiskriminasikan warga eks Gafatar karena mereka juga bagian dari masyarakat Bumi Sriwijaya.
"Mereka ini pintar semua soal informatika dan teknologi (IT), jadi selalu memantau perkembangan. Jadi dimohon beritanya jangan vulgar, agar mereka mau segera diajak pulang," kata Belman.