Setiap Lewat Prabumulih Nyawa Kami Dipertaruhkan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kelompok kerja Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Selatan bersama dengan sopir truk angkutan sayur mendatangi Pemprov Sumsel, Senin (25/1/2016).

Kedatangan puluhan orang ini menyampaikan bahwa banyaknya aksi pemalakan dan pungutan liar khususnya di Pemkot prabumulih.

Menurut mereka, sangat miris dan ironis masih terjadi pemalakan dan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum preman dan oknum Dishub Prabumulih.

Rombongan ini membawa spanduk bertuliskan "Pak Gubernur lihat nasib kami. Setiap lewat Prabumulih nyawa Kami dipertaruhkan!!"

Kelompok kerja LSM ini menuntut agar gubernur Sumsel memerintahkan walikota Prabumulih untuk menindak oknum dishub dengan menjak oknum preman melakukan pemalakan terhadap para sopir truk angkutan sayur dari luar kota.

Agar gubernur memberi sanksi tegas terhadap oknum Dishub kota Prabumulih yang melakukan aksi pemalakan dan meminta gubernur memerintahkan walikota Prabumulih supaya para sopur angkutan luat kota tersebut dapat melewati/memasuki kota prabumulih tanpa harus mengganti ataupun memindahkan angkutannya dengan mobil pick up.

Pendemo ini diterima langsung oleh Kadishubkominfo Provinsi Sumsel H Nasrun Umar.