Ditemukan Racun di Sampel Kopi dan Lambung Mirna

Tiga sampel tersebut yakni di sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.

Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Pegawai kafe memberikan penjelasan kepada petugas saat polisi menggelar prarekonstruksi terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) usai menenggak es kopi Vietnam, di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016). Mirna tewas usai menenggak kopi yang dipesan temannya di kafe itu pada Rabu (6/1/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Petugas Pusat Laboratorium Forensik Polri hanya menemukan racun sianida di tiga sampel yang dikirim oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Tiga sampel tersebut yakni di sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.

"Barang bukti pertama berupa kopi di dalam gelas, kemudian cairan kopi (sampel lain) yang dipisahkan di botol, dan lambung korban setelah diotopsi positif mengandung sianida," kata Ses Puslabfor Polri Kombes Hudi Suryanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Jenis racun yang ada dalam sampel tersebut adalah natrium sianida. Selain sianida, di tiga sampel tersebut juga ditemukan kafein.

Adapun sianida tidak ditemukan di sempel lain, yakni dari es kopi Vietnam milik kafe O, hati, empedu, dan jarum suntik yang berisi air seni Mirna.

"Barang bukti (dari) hati, empedu korban, dan urine korban dinyatakan positif kafein," kata Hudi.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved