Citizen Journalism
Promosikan Pariwisata Lahat, Kumpulan Pemuda Ini Ciptakan Rekor di Cughup Buluh
Beberapa kali sekumpulan anak muda Kabupaten Lahat melakukan berkumpul melakukan beberapa kegiatan untuk tujuannya promosi pariwisata alam di Bumi
TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa kali sekumpulan anak muda Kabupaten Lahat berkumpul melakukan kegiatan untuk tujuannya promosi pariwisata alam di Bumi Seganti Setungguan, Lahat.
Kali ini perayaan tahun baru 2016 dengan Festival hammock dan berkemah di Cughup (air terjun) Buluh, Desa Lubuk Selo Kec Gumay Ulu, Lahat dijelaskan oleh Agung (39) dari Komunitas Dylater, kemarin.
"Kita bersama beberapa komunitas mengadakan berbagai acara di sana mengajak Karang Taruna desa setempat, masyarakat setempat dan pemuda Lahat," ungkap Agung.
Komunitas anak muda yang ikut serta ada 60 orang yakni dari Dek Bie Komunitas, Dangau Adventure, Pemuda pemudi Padang Lengkuas, Komunitas Seinggok Sepemunyian Prabumulih, KSR STIE Serelo, dan Srikandi Lembah Serelo.
Kegiatan ini diadakan Kamis (31/12) siang hingga Jumat (1/1).
"Diisi dengan acara Ramah tamah bersama yang hadir dan masyarakat, pesta kembang api, acara bakar jagung dan intinya mendekatkan dengan masyarakat bahwa air terjun ini aset kita sama-sama dan harus di jaga sama-sama," ujar Agung.
Rekor se Sumatera Selatan sendiri 13 hammock susun, menurut Camat Gumay Ulu Santoso SE dirinya sangat mendukung acara ini, asal tertib dan menjaga lingkungan yang ada.
"Dengan pemecahan rekor Sumsel untuk Hammock Vertical ini harus membuat Pokdarwis Kalpataru Cahaya Harapan semakin serius dan fokus terhadap penataan dan pelayanan terhadap pengunjung karena Cughup Buluh," terangnya.
Ditambahkan Santoso bahwa potensi Cughup Buluh bukan hanya milik Desa Lubuk Selo tetapi milik Lahat dan Pemerintah Kabupaten Lahat melalui camat.
Dan tentu saja Pemdes Lubuk Selo siap bersinergi untuk mewujudkan Kawasan Wisata Alam Cughup Buluh sebagai destinasi wisata andalan di Kabupaten Lahat.
Kades Lubuk Selo, Tabrani berharap dengan semakin banyaknya kegiatan promosi di kawasan wisata alam Cughup Buluh bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Lubuk Selo.
"Kawasan ini belum lama dibuka, semoga dapat menjadi income masyarakat kami juga," tegasnya.
Cughup Buluh sendiri sudah sering dikunjungi sejak 2011 silam oleh anak-anak pencinta alam dan Lahat Rafting, lokasi air terjun 7 tingkat ini selain bisa di jangkau menggunakan perahu karet menyusur Sungai Selangis, juga bisa melalui Lubuk Selo dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.
"Ini jelas sekali wisata komplit dan potensial buat Lahat, juga Sumatera Selatan. Sejak lama kami sudah mempromosikannya," ungkap Ivan Charlie salah satu pengagas Lahat Rafting. (soufie retorika)