Gadis Ini Tipu Jutaan Warga Malaysia yang Awalnya Simpati Padanya
Rakyat Malaysia pun yang awalnya simpati banyak melontarkan rasa kekecewan mereka kepada Amirah dan menyebutnya pembohong besar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang gadis cantik asal Malaysia menjadi perbincangan jutaan warga di negara tersebut usai kabar yang menyebut kalau gadis tersebut diculik.
Dilansir Siakapkeli.my, Sabtu (2/1/2016), Nur Amirah Athirah (14) dilaporkan diculik yang menyebabkan jutaan rakyat Malaysia bersimpati dan berdoa agar ia segera ditemukan.
Sejumlah situs berita online Malaysia pun memberitakan soal penculikan gadis tersebut, bahkan pihak kepolisian pun turun tangan mencari keberadaan gadis tersebut usai sebuah rekaman suara gadis tersebut yang mengaku diculik tersebar.
Namun, aksi simpati tersebut berubah menjadi hujatan usai Amirah ditemukan di sebuah Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) dengan seorang pemuda yang merupakan kekasihnya.
Dihadapan petugas kepolisian Amirah mengaku kalau penculikan tersebut hanya rekayasa. Ia mengaku kalau aksi tersebut ia lakukan karena ingin bebas.
Rakyat Malaysia pun yang awalnya simpati banyak melontarkan rasa kekecewan mereka kepada Amirah dan menyebutnya pembohong besar.
Bahkan seorang Mufti asal Perlis Malaysia Prof Madya Datuk Dr Mohd Asri Zainul Abidin berang dengan kelakuan Amirah dan menyebut anak muda jaman sekarang pandai berbohong.
"Teknik bohong dan tipu untuk mengelirukan pihak lain nampaknya telah dikuasai rakyat semuda itu. Siapakah ajar teknik pembohongan dan penipuan sebegini?” katanya menerusi laman Facebook beliau pada Jumaat.
Sementara itu kedua orangtua Amirah meminta maaf atas kelakuan putrinya yang menyebabkan jutaan rakyat Malaysia yang awalnya simpati dan peduli dengan kasus ini.
"“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Malaysia kerana tak jemu mengikuti perkembangan kes anak saya, saya minta maaf seandainya kalau selama kehilangan anak saya ada perkara negatif yang berlaku," ujar Asmah, ibu dari Amira.