Mensos Minta Masyarakat untuk Tidak Pesta Seks dan Miras Saat Perayaan Tahun Baru

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas negatif

TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi kampus IAIN Raden Fatah Palembang untuk membicarakan peran kampus soal kepemimpinan dalam presfektif perempuan, Senin (12/5/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tidak mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas negatif, seperti pesta seks atau pesta minuman keras.

“Hentikan minum oplosan, bukan dengan cara demikian memperingati pergantian tahun, juga pesta free sex. Saya minta tolong ini dihentikan, sesuatu destruktif,” kata Khofifah, Sabtu (26/12/2015).

Menurut dia, pesta seks dan miras akan sangat membahayakan serta mengganggu masyarakat. (Baca: Mensos: Rayakan Tahun Baru Tanpa Miras Oplosan!)

Minuman keras oplosan, kata Khofifah, sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian. Miras oplosan juga dikatakannya bisa menimbulkan efek kebutaan.

“Saya sampaikan, minuman oplosan itu bahayanya tinggi, banyak kasus menjadi kebutaan permanen itu akibat minum oplosan. Jumlahnya lumayan signifikan,” kata Khofifah.

Menurut dia, kebutaan akibat miras oplosan tersebut mendorong kelopak mata peminumnya seolah terdorong ke luar.

Berdasarkan data Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), lanjut Khofifah, tidak kurang 10 hingga 13 orang mengalami kecacatan netra permanen setiap bulannya.

“Itu karena miras oplosan. Mereka membeli alkohol kemudian dicampur, nanti aliran darah membeku, kemudian di sekitar jantung membeku hingga ia meninggal,” tambah dia.

Atas dasar itu, Khofifah menginginkan agar karakter masyarakat Indonesia berubah sesuai dengan revolusi mental yang diusung Presiden Joko Widodo. (Baca: JK Optimistis Natal dan Tahun Baru Berlangsung Aman)

Hal ini, menurut dia, bisa diwujudkan apabila aktivitas masyarakat diarahkan pada hal produktif.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved