Ajakan Tahu Diri dari Ranieri kepada Para Pemain Leicester
Rasa tahu diri pada Ranieri dalam mengelola Leicester sekarang memang tak lepas dari pengalamannya menangani Chelsea 15 tahun yang lalu.
Apalagi, Leicester bukan klub seperti Chelsea, Juventus, Roma, atau Monaco, deretan tim besar yang pernah dibesut Ranieri dan memberikan tekanan ekspektasi besar.
Dengan suasana yang lebih tenang dan tanpa pemain bintang, Ranieri malah dapat bebas mengerahkan kemampuan manajerial terbaiknya, membuat tidak ada yang menyangka bahkan fan Leicester yang paling loyal sekalipun pada pencapaian tim kebanggaan mereka sejauh ini.
"Resep paling penting ialah semangat tim. Kedua, para pemain dapat menikmati sesi latihan. Kedua hal ini krusial supaya mereka bisa bekerja keras sekaligus menikmatinya," ungkap Ranieri.
Selain itu, meski performa tim cenderung stabil, Ranieri terus mengingatkan pasukannya untuk tahu diri agar menjadi lebih tangguh ketika kondisi tiba-tiba berubah menjadi tidak nyaman.
Pada sisi lain, Ranieri juga mampu mengangkat potensi pemain. Dulu Gianfranco Zola dan Gaizka Mendieta tercatat sebagai bintang yang diorbitkan Ranieri semasa menangani Napoli dan Valencia. Di Chelsea, John Terry dan Frank Lampard merupakan buah peninggalan dari Ranieri.
Sekarang Leicester di tangan Ranieri memunculkan pemain bagus sekelas Jamie Vardy dan Mahrez.
Pada Sabtu (19/12/2015), Leicester bertandang ke kandang Everton, tim yang tidak kalah garang ketimbang Chelsea.
Namun, rasa tahu diri akan membuat Leicester bermain lepas karena mereka tidak punya ekspektasi yang berlebihan.
