Gara-gara Curi Celana Dalam Wanita, Menteri Ini Dikabarkan Bakal Diganti

"Kantor PM Shinzo Abe yang memimpin partai liberal (LDP) telah meminta Takagi untuk menjelaskan rinci penyelewengannya menggunakan dana politik yang

Foto Asahi
Tsuyosi Takagi Menteri Rekonstruksi Jepang yang sering dijuluki Menteri Pencuri Celana Dalam di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNSUMSEL.COM, TOKYO - Menteri rekonstruksi Jepang, Tsuyoshi Takagi (59) kemungkinan akan diganti oleh menteri lain karena kasus penyimpangan penggunaan uang politik.

"Kantor PM Shinzo Abe yang memimpin partai liberal (LDP) telah meminta Takagi untuk menjelaskan rinci penyelewengannya menggunakan dana politik yang dituduhkannya. Situasi ini dapat mengakibatkan pihak oposisi akan melakukan investigasi mendalam dan menyusahkan kita semua," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (7/12/2015).

Sebagai menteri untuk rekonstruksi, Takagi bertugas mempercepat pemulihan di wilayah Jepang bagian utara yang hancur oleh gemba bumi besar berskala 9 Richter pada 11 Maret 2011.

Pemilihan majelis tinggi musim panas mendatang membutuhkan calon personel yang sebersih mungkin agar bisa menang dalam pemilu.

Setelah Takagi berperan di dalam kabinet pada bulan Oktober, terungkap bahwa kantornya menggunakan dana yang dialokasikan untuk kegiatan politik untuk membayar pengeluaran non-politik, seperti uang duka di pemakaman, antara tahun 2011 dan 2013. Pembayaran tersebut ilegal di bawah Kantor Pemilihan Umum secara hukum.

Karena tuduhan terungkap, LDP telah menderita dalam jajak pendapat yang berlangsung di Fukushima dan Perfektur Miyagi.

"Masyarakat di sana semakin tidak percaya dengan munculnya kasus tersebut," katanya.

Takagi mengatakan pada bulan November bahwa ia percaya uang yang dibayarkan belasungkawa datang dari kantongnya sendiri, bukan dana politik partai.

Menurut laporan Oktober majalah mingguan Shukan Shincho, manteri ini didokumentasikan reputasinya sebagai anggota kabinet yang memiliki kegemaran mencuri celana dalam wanita di Perfektur Fukui kampung halamannya.

Anggota parlemen itu dilaporkan dalam kasus pencurian pakaian dalam yang dilakukannya 30 tahun yang lalu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved