Barcelona Tidak Butuh Lionel Messi
Pernahkah Anda membayangkan menerima penawaran gaji sebesar 16,7 miliar rupiah untuk setiap minggu?
Sebelumnya, Messi telah meraih bola emas itu pada pemilihan 2009, 2010, 2011, dan 2012.
***
Neymar dan Luis Suarez. Kedua nama ini tengah mencuat sebagai pemangsa di lini depan Barcelona.
Bersama Messi, total koleksi ketiga pemain tersebut selama 2015, sebelum duel melawan Valencia (5/12/2015), mencapai 125.
Jumlah itu 10 lebih banyak dari gol seluruh pemain Real Madrid selama 2015 di semua ajang.
Neymar memasuki musim ketiga bersama Barcelona. Torehan koleksi golnya untuk Barca di semua kompetisi terus meningkat, dari 15 (2013-2014) kemudian 39 (2014-2015).
Di musim terbaru, dalam 17 laga Neymar sudah mencetak 16 gol.
Suarez? Musim lalu, walau tidak tampil sejak awal kompetisi, ia mencetak total 25 gol dalam 43 laga.
Kini, mantan penyerang Liverpool FC itu telah memberikan Barca 18 gol dari 20 penampilan.
Musim ini, aksi Messi sempat terhadang oleh cedera. Ia baru mencetak sembilan gol dalam 13 laga di semua kompetisi.
Tanpa Messi, duet Neymar dan Suarez bekerja dengan baik. Keduanya dibantu secara bergantian oleh Munir, Sandro Ramirez, hingga Sergi Roberto.
Bukti paling sahih jelas ketika Barcelona unggul 4-0 atas Real Madrid dalam laga el clasico (21/11/2015). Barca sudah unggul 3-0 sebelum Messi masuk di menit ke-57.
Tanpa kehadiran Messi, Barcelona bisa menguasai laga atas rival utama mereka di markas lawan.
Coba cermati, belakangan Neymar dan Suarez seolah saling berbagi kesempatan untuk membobol gawang lawan.
Jadi, benarkah Barcelona tak lagi bergantung pada Messi? Jawabannya ya. Tapi, jangan bilang Barcelona tak butuh Lionel Messi.
@weshley