Pria Suku Ini Rela Minum Ramuan Darah Agar Punya Perut Buncit dan Dibilang Seksi
Mereka bahkan rela meminum ramuan campuran dari darah dan susu dalam jangka waktu enam bulan dalam pengasingan.
"Sapi bagi mereka merupakan binatang suci, oleh karena itu mereka tidak membunuh sapi."
"Sedangkan darah sapi yang mereka minum diperoleh dengan cara melubangi pembuluh darah dengan menggunakan tombak lantas menutup kembali lubang itu dengan menggunakan tanah liat," jelas Eric sebagaimana dilansir Dailymail.
Karena suhu panas dan terik matahari, biasanya para lelaki ini harus meminum dua mangkuk yang berisi dua liter darah dan susu.
Mereka harus minum dengan cepat sebelum ramuan ini menggumpal. Sementara tidak semua orang bisa minum ramuan ini begitu cepat.
"Pagi hari mereka meminum satu mangkuk darah, beberapa diantaranya tidak kuat lalu memuntahkannya," tambahnya.
Mereka juga menutupi tubuhnya mereka dengan abu dan tanah liat sebelum kemudian mereka muncul saat perayaan Ka'el untuk mengikuti pemilihan siapa yang paling buncit.(Tribun Jateng/mon)