Rekaman Suara Pramugari Sebelum Tragedi WTC 11 September, Terungkap
Hari Minggu, tanggal 11 September, 14 tahun yang lalu, dua pesawat Boeing 767 yang dioperasikan oleh maskapai American Airlines dan United Airlines,
Berikut adalah percakapan pramugari Betty Ong dengan petugas penanganan krisis maskapai American Airlines:
"Saya pramugari nomor 3 di belakang, kokpit tidak menjawab, seseorang telah ditusuk di kelas bisnis, sepertinya kami sedang dibajak," kata Betty.
"Anda berada di penerbangan yang mana," tanya petugas American Airlines.
Betty menjawab, "Penerbangan 11."
"Bisa dijelaskan siapa yang ada di kelas bisnis?" tanya petugas American Airlines kembali.
"Saya duduk di belakang, sebentar ada yang baru dari kelas bisnis. (Betty bertanya ke rekannya), ada yang tahu siapa menusuk siapa?"
"Aku tidak tahu, tapi Karen dan Bobby (purser dan pramugara) telah ditusuk," ujar suara lain di belakang.
Kemudian, Betty berkata kepada petugas American Airlines, "(Awak kabin) nomor 1 kami, purser kami ditusuk, tidak tahu siapa yang menusuk, kami tidak berani ke depan. Awak kabin nomor 5 juga ditusuk. Kami tidak bisa masuk ke kokpit."
"Mereka tidak menjaga agar kokpit steril?"
"Para pembajak ada di dalam sana. Mereka sepertinya mengganjal pintunya. Tidak ada yang bisa masuk atau menelepon kokpit," kata Betty lagi.
Belakangan diketahui dari rekaman audio yang beredar di YouTube bahwa kalimat terakhir yang dikatakan oleh Betty Ong lewat telepon sebelum pesawat menabrak adalah, "Pesawat kembali terbang tidak menentu."
Tidak ada lagi rekaman suara dari Betty. Sepertinya mereka tidak sadar bahwa pesawat yang mereka tumpangi sedang diarahkan ke salah satu menara gedung WTC.
Nydia, petugas reservasi yang menjadi perantara Betty dengan pusat krisis American Arilines, tidak lagi mendengar suara Betty.
"Betty, bicara kepadaku... Betty, kamu masih di sana? Oke kami menunggu, saluran ini tetap terbuka... Kurasa kita kehilangan dia (komunikasi terputus)," kata Nydia.
Namun, Betty sempat memberikan informasi penting yang mengungkap jati diri pembajak. Saat ditanya oleh Nydia, siapa yang berada di kokpit saat itu, Betty memberikan informasi bahwa mereka adalah penumpang di kursi 2A dan 2B.