Takut Cinta Suami Terbagi, Wanita Ini Lakukan Aborsi Dua Kali

Alasannya bikin orang geleng-geleng kepala, ia hanya ingin mendapat perhatian penuh dari sang suami. Sebab menurutnya, kehadiran anak akan membuat

ISTIMEWA
Ilustrasi aborsi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rowena, wanita asal Inggris ini membuat pengakuan yang mengejutkan.

Entah apa yang ada dalam benak wanita ini, kebahagiaan menjadi seorang calon ibu tidak dirasakannya. Bahkan ia menggugurkan bayi dalam kandungannya.

Dilansir Elitereaders, Minggu (15/11/2015) alasannya bikin orang geleng-geleng kepala, ia hanya ingin mendapat perhatian penuh dari sang suami.

Sebab menurutnya, kehadiran anak akan membuat cinta suaminya terbagi.

Wanita yang kini berusia 49 tahun ini, bahkan telah melakukan aborsi sebanyak dua kali.

Aborsi pertama dilakukannya ketika ia berumur 21 tahun, sembilan tahun kemudian Rowena kembali hamil, ia pun tercengang, pil KB yang dikonsumsinya tidak berhasil.

Ia pun kembali menggugurkan kandungannya untuk yang kedua kali.

Wanita ini mengisahkan, selama tiga puluh tahun membina rumah tangga dengan sang suami, Roger, tidak sedikitpun ada keinginan untuk memiliki seorang anak.

"Apakah saya merasa bersalah? Tidak sama sekali, saya tidak ingin tubuh saya berubah. Orang lain mungkin menganggap saya egois dan berhati dingin, saya tak peduli. Karena apa yang saya lakukan, pernikahan kami sangat bahagia sampai sekarang," ungkapnya.

Rowena menuturkan, keinginannya tersebut didasarkan pada pengalaman teman-temannya.

Ia menyaksikan begitu banyak temannya menjadi lelah, perhatian mereka sepenuhnya dialihkan untuk sang bayi, begitu pula suami mereka, sehingga tidak ada lagi romansa pernikahan.

Ia melihat bagaimana perjuangan teman-temannya yang tidak berhasil mempertahankan rumah tangga mereka.

Menurutnya, hal itu karena mereka menempatkan anak-anak mereka sebagai prioritas, bukan suami mereka.

"Saya tidak siap kehilangan perhatiannya, kami menikmati hubungan percintaan yang memuaskan, kami punya uang cukup untuk membeli kebutuhan kami. Mengapa semua harus buyar karena kehadiran seorang bayi?," tanyanya.
Anehnya, sang suami, Roger mendukung sikap Rowena.

Rowena bersyukur bahwa Roger juga memiliki keinginan untuk tidak memiliki anak. Bahkan menemaninya ke klinik untuk melakukan aborsi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved