Handphone Blackberry Mulai Menghilang dari Pasaran
Ia mengatakan menghilangnya produk handphone Blackberry disinyalir karena brand tersebut akan dijual.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Handphone Blackberry berlahan-lahan mulai menghilang dari pasaran.
Hal tersebut terlihat di Erafone Megastore Palembang Sequare (PS) Mall, yang sejak akhir Oktober 2015 sudah tidak menjual Handphone Blackberry.
"Saat awal Oktober 2015 kita masih disuplai handphone Blackberry sebanyak 10 unit, itupun hanya handphone Blackberry Classic dengan harga Rp 4,9 juta dan akhir Oktober sudah habis."
"Kita sudah melakukan order sejak Oktober, namun hingga sekarang belum ada stok masuk," ujar Store Head Erafone Megastore PS, Ahmad Bahari, Kamis (12/11).
Ia mengatakan menghilangnya produk handphone Blackberry disinyalir karena brand tersebut akan dijual.
Sehingga Blackberry tidak melakukan inovasi dan mengakibatkan penjualan menurun.
Penurunan penjualan juga diikuti dengan stok yang tidak ada, sehingga Erafone Megastore PS sendiri sudah tidak menjual.
"Padahal beberapa tahun yang lalu penjualan handphone Blackberry ini paling mendominasi penjualan, namun saat ini malah meredup."
"Hal tersebut dikarenakan saat ini aplikasi BBM sudah bisa dinikmati di berbagai handphone seperti, Android, Smartphone dan lain-lain. Sehingga menyebabkan semakin menurunya produk Blackberry di pasaran," katanya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Area Coordinasi Erafone Megastore PS, Dewi Rahmatika mengatakan penjualan produk Blackberry di Erafone mengalami penurunan sejak beberapa tahun yang lalu dan paling terasa sejak awal tahun 2015.
Dulu Erafone bisa menjual ratusan produk Blackberry perbulan, namun pada bulan ini tidak ada penjualan.
"Pangsa pasar Blackberry yaitu orang yang sudah merasa nyaman dengan produk Blackberry, karena lebih simple dan masih menggunakan keypad, seperti pegawai kantoran."
"Sedangkan untuk target penjualan handphone di Erafone 3500 unit all tipe handphone. Untuk sekarang penjualan didominasi oleh Samsung dengan porsi 40 persen dari target penjualan," ujarnya
Produk yang di pasarkan di Erafone ada 13 Brand, seperti Samsung, Sony, Acer, Xiomi, Lenovo, Nokia dan lain-lain. Untuk produk Samsung bisa 1500 unit perbulan, sedangkan untuk produk yang banyak dicari masyarakat ada juga seperti Sony, iPhone dan lain-lain.
Sementara itu hal yang sama juga disampaikan oleh Customer Service Oke Shope PS Mall, Dina mengatakan, saat ini di Oke Shope hanya ada tiga stok handphone Blackberry, itupun stok lama yang belum terjual-jual sudah sejak tiga bulan. Sedangkan untuk penambahan stok tidak dilakukan karena tidak adanya barang.
"Handphone Blackberry yang tersisa hanya Amstrong dengan harga Rp 1,7 juta, Q 5 dengan harga Rp 3,5 juta dan Q 10 dengan harga Rp 4,2 juta, masing-masing tipe tersebut hanya tingal satu unit. Meskipun hanya tinggal tiga unit namun belum terjual-jual karena harganya masih tinggi," ujarnya.