Jalinteng Sempat Macet Hingga Enam Jam

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Sebanyak sembilan gerbong kereta api pengangkut Batubara (Babaranjang) yang berasal dari Wilayah Tanjungenim, Kabupaten Muaraenin sarat muatan batubara menuju Lampung anjlok tepat di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kelurahan Sungaituha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur Minggu (8/11/2015) sekitar pukul 04.22.

Kereta api dengan masinis Rahma Ali (29) dan asisten Imam Umum (23) dan nomor 3025 tersebut membuat anjlok hingga menyebabkan lumpuhnya ruas jalinteng selama beberapa jam.

Belum diketahui penyebab anjloknya babarang tersebut, namun ruas jalinteng macet total selama beberapa jam akibat kejadian tersebut, seluruh kendaraan baik dari arah baturaja menuju martapura dan sebaliknya tidak bisa melintas hingga gerbong berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.25 oleh petugas KAI.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun akibat anjloknya babaranjang itu, seluruh operasional kereta api baik babaranjang maupun kereta penumpang jenis ekonomi menuju lampung pemberangkatannya dibatalkan.

Sedangkan untuk pemberangkatan jenis bisnis belum bisa dipastikan apakah bisa beroperasi atau tidak karena pihak KAI masih menunggu konfirmasi lebih lanjut hingga pukul 19.30 apakah perbaikan selesai atau belum.

“Untuk kereta ekonomi pemberangkatannya dibatalkan. Sedangkan untuk babaranjang masih menunggu hingga perbaikan selesai. Untuk pemberangkatan kereta bisnis belum bisa diprediksi. Nanti akan diketahui pukul 19.30 apakah kereta bisnis bisa berjalan atau tidak,” ungkap Kabag Humas KAI divre III Sumatera Suprapto dikonfirmasi