Perusahaan Arloji Stop jadi Sponsor Lorenzo, Ini Alasannya

Lorenzo dianggap mengambil keuntungan dari konflik tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
MOTOGP.COM
Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. 

Laporan Tribunnews/Fahdi Fahlevi

TRIBUNSUMSEL.COM - Perusahaan jam asal Italia, Sector No Limits, memutuskan untuk tidak lagi menjadi sponsor pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo di akhir musim.

Penarikan sponsor tersebut buntut perselisihan rival setim Lorenzo, Valentino Rossi, dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Dilansir oleh Motorsport, Lorenzo dianggap mengambil keuntungan dari konflik tersebut.

"Sector No Limits selalu mengekspresikan nilai sportivitas, tantangan, persaingan sehat, dan integritas," sebut pernyataan resmi perusahaan tersebut.

"Nilai ini tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada beberapa waktu terakhir pada kejuaraan MotoGP."

Lorenzo saat ini akan bersaing dengan Rossi pada perebutan juara pebalap MotoGP.

Rossi yang notabenenya berasal dari Italia akan memulai balapan dari urutan paling buncit.

Rossi harus start terakhir akibat hukuman tiga poin dari Race Direction.

Hukuman ini diberikan setelah Rossi diduga menendang Marquez pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Klarifikasi Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo membuat klarifikasi atas berita yang menyebutkan dia sempat datang ke Direktur Balapan (Race Director) usai balapan di Sepang.

Dikutip BT Sport, usai balapan yang diwarnai insiden Rossi menendang Marc Marquez itu, Lorenzo sempat berada di ruang Race Direction sambil berteriak-teriak.

Melalui twitter, Lorenzo menulis. "..Saya tidak berteriak dan membentak" saat di ruang "Race Direction" pada hari Minggu. Tapi saya sedang menunggu giliran saya untuk bicara di sesi jumpa pers bersama Dani," tulis Lorenzo di twitternya, Rabu (28/10).

"Penggemar yang logis yang mengikuti perkembangan MotoGP di media.. Hati-hati dengan kabar bohong..," tulis Lorenzo lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved