Wajah Garang Preman Ini Berubah jadi Takut Begitu Tahu yang Ditodong Adalah Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wajah garang dan keberanian Wisnu (23), langsung berubah menjadi kepanikan ketika mengetahui dua orang yang sedang ditodongnya merupakan anggota Buser Polsek Gandus Palembang.

Saat itu mereka sedang melakukan patroli di Museum Taman Purbakala Sriwijaya Palembang, Kamis (5/11/2015) pukul 01.00 dini hari.

Wisnu mengetahui jika kedua orang tersebut merupakan polisi saat melihat ada pistol dipinggang mereka ketika ia sedang meminta dompet dan ponsel milik Brigpol Jefri dan Aiptu Undari.

Melihat hal itulah, Wisnu langsung kabur ke rawa-rawa agar tidak tertangkap.

"Aku hanya sekali melepaskan tembakan, lalu pistol langsung aku todongkan kepada kedua orang itu."

"Ternyata mereka adalah polisi, makanya aku kabur dan langsung ditembaki," ujarnya ketika menjalani perawatan di ruang kaktus RS Bhayangkara Palembang, Kamis (5/11/2015).

Melihat tersangka yang berusaha kabur, kedua anggota Polsek Gandus ini langsung melepaskan tembakan ke arah tersangka yang berusaha kabur. Akan tetapi, tersangka sempat berhasil bersembunyi di dalam rawa-rawa.

Melihat hal itu, kedua anggota Polsek Gandus ini berusaha mengejar akan tetapi sempat kehilangan jejak. Akan tetapi, persembunyian tersangka diketahui warga yang ikut membantu mencari tersangka di rawa-rawa.

Ternyata, tembakan yang dilepaskan kearahnya mengenai tubuh Wisnu. Hanya saja, enam peluru yang menembus tubuhnya tidak membuatnya merasa sakit bahkan tewas ditempat.

"Aku tidak pakai jimat, sama sekali tidak pakai. Memang terasa sakit sedikit, setelah dibawa ke rumah sakit," pungkas warga jalan Kadir TKR Lorong Syailur Kecamatan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang ini.