Usai Didatangi Jokowi, Posko Kabut Asap Tetap Ramai

Insiatif Afek dan rekannya membuat posko bantuan korban asap ini karena melihat kondisi asap semakin tebal.

Penulis: M. Syah Beni |
TRIBUN SUMSEL.COM/M SYAHBENI
Orangtua balita korban asap di Palembang saat berada di posko bantuan kabut asap di Kelurahan 5 Ulu Palembang. 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat dikatakan sebagai tempat rekayasa, karena terkesan dibangun secara mendadak untuk menyambut kedatangan presiden Joko Widodo.

Posko koalisi masyarakat peduli balita korban asap tetap ramai dikunjungi warga.

Dalam satu hari posko yang berada di Kelurahan 5 Ulu Palembang ini didatangi 30 hingga 40 orang.

Sementara kapasitas tempat hanya bisa menampung 30 orang.

"Untuk sementara kita batasai 30 orang," ujar Afek Irawan, Ketua Posko saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Selasa, (3/11/2015).

Lanjut Afek, posko bantuan ini tidak dibuat secara mendadak.

Mereka telah membuka posko bantuan korban asap sejak tanggal 14 Oktober 2015.

Sedangkan Jokowi datang ke Palembang pada akhir Oktober.

"Kedatang Jokowi ke sini menjadi kesempatan untuk kita menyampaikan keluhan," jelasnya

Saat itu Jokowi bertanya apa kekurangan yang dialami dalam membantu korban asap.

Afek menerangkan, dirinya meminta kepada Jokowi untuk dibantu genset.

Beberapa waktu ini Palembang sering padam listrik. "Kita juga bilang butuh pendingin ruangan," tambah Afek.

Insiatif Afek dan rekannya membuat posko bantuan korban asap ini karena melihat kondisi asap semakin tebal.

Biaya pembangunan juga didapat secara swadaya dari masyarakat yang juga peduli.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved