GP Valencia: Berat Rossi, Beraaaat!

Apakah ada di antara tiga pebalap ini, Valentino Rossi-Jorge Lorenzo-Marc Marquez, yang tidak melengkapi 120 km terakhir musim MotoGP 2015? Mungkin ad

MOHD RASFAN/AFP
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tidak menampakkan senyuman khasnya seusai balapan GP Malaysia, Minggu (25/10/2015). 

Bahkan, karena Pedrosa adalah pengoleksi jumlah kemenangan terbanyak dari pebalap yang ada saat ini, dia bisa jadi batu penghalang lain buat Rossi. Bayangkan, sudah ada Lorenzo dan Marquez saja Rossi sudah kerepotan, apalagi ditambah Pedrosa. Masih ingat betapa sengitnya Pedrosa mempertahankan dan akhirnya merebut posisi dua dari Rossi di Aragon?

Bisa dibayangkan betapa gelisahnya kubu Rossi melihat fakta bahwa Valencia adalah salah satu sirkuit yang paling tidak bersahabat buat dirinya. Bahkan, itu sudah termasuk bila banding Rossi dikabulkan oleh CAS (artinya dia boleh start dari posisi yang ia dapatkan di kualifikasi).

BERAT 4: Start dari Belakang (Kalau kalah banding di CAS)
Kubu Rossi sudah mengajukan banding melalui CAS atas keputusan menjatuhkan tiga poin penalti yang menyebabkan Rossi mesti start dari posisi paling belakang. Kalau banding ditolak, maka Rossi tetap start dari posisi itu. Dan, seperti diungkap pada "Berat 3" di atas, start dari posisi belakang sama saja sudah menyerahkan gelar buat Lorenzo sebelum balapan.

Wong Rossi start dari posisi normal saja dia bisa disalip oleh trio Spanyol itu dan balapan diprediksi akan berat buat dia kok, apalagi start dari posisi belakang.

Kalau Rossi start dari belakang, saya memprediksi dia maksimal bisa finis di posisi 4. Beda hal bila hujan turun. Dan sejak 1999 balapan di Valencia tak pernah diganggu hujan. Prediksi cuaca GP Valencia tanggal 8 November nanti pun diramal cuaca cerah alisas balapan kering.

BERAT 5: Statistik Lain Bicara
Posisi start "terburuk" Rossi hingga jadi pemenang: 11 (GP Inggris 2001, GP Jerman 2006, Dutch TT Assen 2007). Artinya, Rossi belum pernah menang dari posisi start paling belakang.

Sebaliknya, hasil finis Rossi ketika start dari posisi belakang (21) adalah kecelakaan alias tidak finis (GP Qatar 2004).

Sekarang, apakah mungkin Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa sebagai tiga momok buat Rossi tidak finis di Valencia? Selama belum menyentuh garis finis, semua mungkin. Untuk Marquez saya prediksi dia terjatuh lagi kalau harus tidak finis. Pedrosa gangguan teknis. Lorenzo? Hmmmm...mungkinkah ada kru Yamaha yang melakukan sabotase sehingga motor #99 itu tiba-tiba mengalami gangguan teknis saat balapan? Jangan berprasangka buruk dulu...kalau Lorenzo harus gagal finis biasanya itu memang karena gangguan teknis, tapi bukan karena sabotase dari kru Yamaha.

Well, dari semua paparan di atas, hingga saya menulis kolom ini, saya menyimpulkan "AJAIB bila Rossi akhirnya bisa jadi juara dunia 2015" karena GP Valencia 2015 akan menjadi 50 menit yang panjang buat The Doctor. Apakah keajaiban itu bisa terjadi? Why not... Bagaimanapun Rossi kini unggul poin. Begitu Lorenzo DNF alias gak finis apa pun penyebabnya, titel sah milik Rossi.

Saya akan update perang Rossi vs Lorenzo dengan "Analisis Jumat" dan "Analisis Sabtu" nanti di juara.net. Jangan ke mana-mana...

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved