Kabut Asap Mulai Hilang, Rezeki Kembali Datang
Jika musim normal tanpa asap, Suryani bisa meraup pendapatan rata-rata Rp 400.000 per hari. Namun, sejak kabut asap menyelimuti selama tiga bulan
Editor:
Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN
Suryani (40) saat mengemudikan perahu gitik menyusuri Sungai Kahayan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (29/10/2015).
Khusus untuk sewa wisata, tarif yang dikenakan berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000, tergantung jarak dan kesepakatan.
"Lumayan hari ini, sudah dapat Rp 300.000," kata Suryani dengan nada riang.
Suryani dan kelompoknya berjumlah 12 orang pengemudi perahu gitik. Mereka terbagi dalam dua kelompok dengan jumlah yang sama.
Masing-masing kelompok mendapat jatah bekerja satu hari dan di hari berikutnya libur. Suryani dan warga Palangkaraya lainnya berharap kabut asap yang mendera selama ini segera berakhir. Kabut asap menghilang, rezeki pun kembali datang.
