6 Bulan Tak Dapat Tunjangan, Pelayanan di RSUD Kayuagung Tak Maksimal

“Enam bulan belum cair-cair, bagaimana mau kerja maksimal,” ujar perawat yang minta namanya dirasiakan. Lebih lagi, jasa layanan melalui Badan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, mengeluhkan belum terima tunjangan jasa medis (JM) dan tunjangan jasa pelayanan dari Pemerintah Daerah (Pemda) selama 6 bulan dari managemen rumah sakit.

Akibatnya, pelayanan terhadap pasien tak maksimal.

“Pak, selama 6 bulan uang tunjangan belum juga dibagikan oleh pihak manajemen rumah sakit,” kata perawat rumah sakit pada wartawan, Senin (26/10/2015) di rumah sakit Kayuagung.

Keluhan tersebut bermunculan, dari berbagai pegawai di rumah sakit, baik itu dibagian kebidanan, rawat inap, rawat jalan, pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan kedokteran.

Sehingga, dikwatirkan pelayanan terhadap pasien yang hendak berobat melemah. Mengingat, jasa medis dan jasa pelayanan tak kunjung cair.

“Enam bulan belum cair-cair, bagaimana mau kerja maksimal,” ujar perawat yang minta namanya dirasiakan. Lebih lagi, jasa layanan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang juga belum diterima sama sekali, mulai dari Januari hingga sekarang.

Tunjangan jasa medis dan jasa pelayanan yang belum dibayarkan terhitung bulan Mei hingga sekarang.

“Kami sebagai pegawai ini bekerja dengan segala resiko yang dihadapi dalam melayani pasien. Hak yang seharusnya sudah bisa kami nikmati, sampai sekarang belum diterima, untuk memenuhi kebutuhan pokok terpaksa meminjam uang kesana kemari dan menggadaikan barang berharga di rumah,” timpal perawan di ruang kelas. (Mat Bodok/SP)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved