5 Penyakit Paling Sering Salah Diagnosa
Gejalanya termasuk kembung dan nyeri pada perut (mirip dengan penyakit celiac atau IBS) dan dorongan kuat untuk sering berkemih (meniru sistitis).
Gejala migrain biasanya disertai pemandangan visual (aura) seperti melihat bintik-bintik atau garis berputar atau gangguan sensorik berupa kesemutan yang bergerak naik ke arah lengan, sehingga sulit dibedakan dari stroke," kata James Greenwald, MD, profesor kedokteran keluarga di SUNY Upstate Medical Universitas di Syracuse.
Keduanya disebabkan oleh gangguan dalam sirkulasi normal otak. Untuk membedakannya, Greenwald meneliti onset dan durasi dari gejala dua penyakit tersebut. Dia menemukan, gejala stroke berkembang lebih cepat dibanding gejala migrain. Kecepatan perkembangan gejala juga dipengaruhi oleh usia dan riwayat kesehatan.
Jika Anda menderita migrain aura dan memiliki faktor risiko seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan Kolesterol tinggi, tanyakan kepada dokter Anda apakah memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menemukan kemungkinan stroke.
Jika Anda didiagnosis dengan: penyakit Celiac, IBS (irritable bowel syndrome), atau sistitis
Periksa: Kanker ovarium
"Kanker ovarium sering diabaikan karena ketidakjelasan gejalanya," kata Susan Segreti, perawat khusus pasien kanker di Syracuse (NY) Veterans Administration Medical Center. Kanker ovarium sering disebut silent killer atau pembunuh diam-diam.
Gejalanya termasuk kembung dan nyeri pada perut (mirip dengan penyakit celiac atau IBS) dan dorongan kuat untuk sering berkemih (meniru sistitis). Jika Anda memiliki gejala-gejala ini dan didiagnosa dengan celiac, IBC atau sistitis, Segreti merekomendasikan untuk memeriksakan juga ovarium untuk menemukan kemungkinan kanker.