Kabut Asap Melanda Sumsel

Kabut Asap, Tamu Hotel Dan Restoran Turun 10 Persen

"Sekarang berkurang sekitar 10 persen tamunya, dan ini sudah terjadi hampir tiga bulan,"kata Herlan, Selasa (29/9/2015).

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF B ROHEKAN
Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dampak kabut asap kebakaran lahan dan hutan (Kebarlahut) yang melanda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya kota Palembang, mulai berimbas dampaknya kepada kunjungan tamu hotel dan restoran yang ada.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin, setelah beberapa bulan tersebut menyebabkan turunnya pengunjung ke Palembang, dan harus perlu solusi nyata untuk mengatasinya.

"Sekarang berkurang sekitar 10 persen tamunya, dan ini sudah terjadi hampir tiga bulan,"kata Herlan, Selasa (29/9/2015).

Ditambahkan Herlan, berkurangnya kunjungan tersebut membuat pengusaha perhotelan dan restoran di Palembang semakin "menjerit", mengingat kondisi perekonomian yang menurun saat ini sudah berdampak bagi bisnis perhotelan dan restoran, ditambah dengan kondisi kabut asap yang menyebabkan investor enggan datang ke Palembang.

"Bagaimana mau mengunjungi kota Palembang, transportasi udara melalui pesawat sekarang saja banyak dealay akibat kabut asap. Sementara jalur darat dan laut akan memakan waktu lama masyarakat yang hendak berkunjung ke Palembang,"tandasnya.

Herlan menyarankan, lambatnya penanganan kabut asap Kebarlahut tersebut perlu dilakukan evaluasi tim-timnya, sebab jika terus dibiarkan akan menjadikan bisnis perhotelan dan restoran di Sumsel guling tikar.

Tags
Kabut Asap
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved