Ketum Golkar Versi Ancol Apresiasi PAN Gabung ke Pemerintah

"Untuk iklim yang kundusif, momen yang strategis. Saya kira itu bentuk nyata," kata Agung

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono menghadiri sidang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menerima gugatan kubu Ical, di Jakarta Timur, Senin (18/5/2015). Putusan yang dibacakan hakim Teguh Satya Bhakti, pengadilan membatalkan SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Hakim menilai Menkum HAM tak berwenang menafsirkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang dianggap multitafsir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono mengapresiasi langkah Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut Agung Laksono saat ini pemerintah tengah membutuhkan bantuan banyak dari segala bidang, termasuk dari sektor politik.

"Untuk iklim yang kundusif, momen yang strategis. Saya kira itu bentuk nyata," kata Agung Laksono di Jakarta Convention Center, Rabu(2/9/2015) malam.

Dengan iklim yang kondusif dan bantuan dari semua pihak, diharapkan kinerja pemerintah bisa terdongkrak, dan berdampak pada kenaikkan pertumbuhan ekonomi.

Ia juga mengingatkan para petinggi PAN untuk tidak meminta jatah saat ini. Para petinggi PAN juga harus sadar bila hal itu dipaksakan, justru akan merusak iklim yang sudah dibangun.

"Jangan ke sana dulu lah, ikhlas saja untuk kepentingan negara," ucapnya.

PAN adalah salah satu partai pendukung utama Koalisi Merah Putih (KMP), yang akhirnya menyeberangbke KIH. Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan di Istana Negara.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved