Target RAPBD-P 2015 Menurun Rp 326 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama pimpinan DPRD setempat mengesahan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUPA PPAS) P-APBD Sumsel tahun 2015, Rabu (26/8) diruang Banggar DPRD Sumsel

Penandatangan nota kesepakatan bersama antara pimpinan DPRD Sumsel dan Gubernur Sumsel, dilakukan langsung ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, tiga pimpinan, dan Gubernur, serta disaksikan anggota Banggar DPRD dan SKPD dilingkungan Pemprov Sumsel.

Dimana hasil kesepakatan itu sendiri akan dibahas ke komisi secara konkrit

Namun secara garis besar struktur perubahan APBD tahun anggaran 2015 itu mengalami penurunan, dimana pada pendapatan APBD induk 2015 sejumlah Rp 7,1 triliun menjadi Rp 6,8 triliun, berkurang Rp 326 miliar atau turun 4,54 persen.

Untuk belanja daerah APBD induk 2015 sebesar Rp 6,6 triliun, pada perubahan APBD 2015 menjadi Rp 6,4 triliun, berkurang Rp 174 miliar atau turun 2,63 persen.

Pada penerimaan pembiayaan daerah semula Rp 110 miliar menjadi Rp 389 miliar pada perubahan APBD 2015, naik Rp 279 milar atau 254,44 persen.

Sementara pengeluaran pembiayaan Sumsel semula pada APBD induk sebbesar Rp 693 miliar, menjadi Rp 821 milar dalam perubahan, naik Rp 127 miliar atau 18,32 persen.

Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin adanya penurunan APBD 2015 tersebut, karena adanya perubahan kebijakan belanja yang disebabkan oleh menurunnya pendapatan daerah, yaitu dari komponen dana perimbangan yang harus menyesuaikan dengan keluarnya Perpres no 36 tahun 2015 tentang rincian APBN tahun 2015.

"Namun, dengan dimika yang berkembang terkait dengan penurunan dana perimbangan tersebut, kita tetap optimis terhadap peningkatan kinerja pembangunan di Sumsel. Walaupun konsekuensi harus melakukan penajaman kebijakan, agar target kinerja RPJMD yang telah disepakati bersama dapat tetap tercapai,"kata Alex dalam sambutannya.