HUT RI ke 70
Saat Soekarno Salah Membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Pasalnya, saat diadakan lomba pengucapan proklamasi, hampir seluruh peserta yang ikut gagal mengucapkan secara benar teks yang menjadi awal kemerdekaa
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peringatan hari kemerdekaan RI dirayakan seluruh masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Palembang.
Komunitas Bucu Inside Palembang (BIP) juga menggelar kegiatan serupa dengan berbagai perlombaan yang cukup unik dengan kostum khas pejuang kemerdekaan.
Sehingga bisa terlihat pria dengan kostum Soekarno ikut perlombaan makan kerupuk dengan para veteran.
Para peserta juga ada yang hadir dengan menggunakan kostum pahlawan Palembang seperti Mayor Dani Efendi, AK Gani, Lettu Abdullah saat mengikuti perlombaan lain yang disiapkan oleh komunitas BIP.
“Kami memang mewajibkan peserta untuk hadir dengan kostum pejuang, salah satunya dari Palembang Ontel Community (POC) yang datang dengan baju ala Soekarno dan pejuang lainnya,” jelas Rasyid Irfandy, ketua BIP saat ditemui di lokasi lomba, Numa Bandrek Minggu (16/7) sore.
Diakuinya, untuk lebih mewujudkan nasionalisme, maka acara pun dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Indonesia Pusaka.
Selama acara berlangsung, pengunjung pun dihibur dengan lagu-lagu nasional yang jarang dinyanyikan kembali belakangan ini.
Bahkan peritiwa unik yang sedikit menyentil sempat terjadi saat acara ini berlangsung.
Pasalnya, saat diadakan lomba pengucapan proklamasi, hampir seluruh peserta yang ikut gagal mengucapkan secara benar teks yang menjadi awal kemerdekaan RI tersebut.
Salah seorang anggota dari komunitas ontel yang sempat menjanjikan door prize sebesar Rp 1 juta bila ada yang bisa mengucapkan teks proklamasi dengan benar pun akhirnya gagal menyalurkan hadiah tersebut.
“Ini sebuah ironi, padahal dulu kita semua di sekolah hampir diwajibkan untuk menghapal teks proklamasi. Sekarang kita lihat anak kecil hingga dewasa tidak ada lagi yang hapal, padahal bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawannya,” tambahnya.